Asyik, Subsidi Kuota Belajar Kemendikbud Berubah Ke Kuota Utama

Bingkaiberita.com – Awal pandemi kemarin memang membuat para guru untuk belajar internet, memulai kebiasan baru untuk program pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi belajar seperti zoom dan lainnya. Namun, hal itu terasa berat ketika anak didik mereka tidak memiliki smartphone termasuk kepemilikan paket kuota.

Baca Juga: Aplikasi Belajar Online

Nah, dari segi pembelajaran memang pemerintah telah memberikan keringanan dengan memberlakukan dana bos untuk pembelian pulsa ataupun pemerintah memberika subsidi kuota belajar. Sedikit meringankan beban pada guru dan murid karena telah dibantu pemerintah untuk memiliki kuota belajar.

Namun, sayangnya tidak semua aplikasi dapat dibuka dengan kuota belajar kemdikbud karena memang pemerintah telah membatasinya dengan memberikan kuota umum sebesar 5 GB untuk seluruh jenjang pendidikan dari mulai APUD hingga mahasiswa. Sedangkan pemberian kuota belajar yang notabene hanya bisa menunjang akses aplikasi Pembelajaran jarak jauh seperti video konfrensi, dan platform aplikasi belajar lain. Pemberian kuota belajar yang diterima masing-masing jenjang berbeda-beda mulai dari 15 GB untuk siswa paud hingga 35 GB untuk pendidikan Menengah. Sementara mahasiswa dan dosen diberi kuota sebanyak 45 GB untuk kuota belajar.

Dari pelaksanaannya, kuota umum lebih banyak digunakan ketimbang kuota belajar karena para siswa harus download materi di tempat lain, membuka email, mengakses bahan belajar dan mencari dari berbagai sumber aplikasi lainnya yang lebih banyak pemakaian untuk kuota utama dibandingkan dengan kuota belajar.

Rencanannya pemerintah akan merubah mekanisme pemberian kuota, karena memang dari implementasi tahun lalu yang memang bisa menjadi acuan, maka pemerintah akan memberikan kuota umum atau utama saja untuk dapat digunakan ke semua platfrom internet.

Pemerintah belum merinci seberapa besar kuota yang akan diberikan oleh para siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Saat ini pemerintah masih mengkoordinasikan pemberikan besaran kuota data bersana dengan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia.

Untuk target penerima kuota belajar ini masih sama dengan tahun lalu, para operator hanya dapat mengikuti perintah dari kementerian soal kuota belajar yang akan diberikan.

Dan pemerintah berharap dengan memberikan kuota belajar ini, adik-adik siswa dan mahasiswa bisa secara bijak menggunakannya bisa memilah-milah mana yang penting dan perlu mana yang tidak perlu dengan meniadakan pembatasan aplikasi melalui akses kuota utama.

Baca Juga: Cara mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud

Subsidi Kuota Belajar Kemendikbud rencananya akan diberikan pada bulan Maret, April dan Mei ini. Nah, bagi sekolah yang belum menerima subsidi kouta ini para guru dan peserta didik harus komplain kepada operator maupun kepala sekolah dan memastikan nomer smartphonenya harus aurat sehingga tidak terjadi kesalahan nomer ponsel atau nomor ponsel penerima tidak aktif.

sumber: kompas.com

Asyik, Subsidi Kuota Belajar Kemendikbud Berubah Ke Kuota Utama | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5