Inilah Alasan Jokowi Mengapa Rupiah Anjlok.

Pidato Jokowi

Bingkaiberita.com – Perekonomian Indonesia yang lambat laun kritis dengan melemahnya mata uang rupiah menjadi perihal penting pada kepemimpinan Joko widodo sebagai seorang presiden Republik Indonesia. Beberapa alasan dan faktor yang menyebabkan atas pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada akhir dekade ini disampaikan beliau dihadapan Diaspora Indonesia di Doha , Qatar, Senin (14/9/2015).

Faktor yang mendukung atas pelemahan rupiah secara signifikan dilihat dari faktor konsumer, yang mana orang Indonesia lebih suka mengimpor barang-barang komoditas seperi elektronik maupu yang lainnya, namun tidak hanya barang elektronik saja, akan tetapi juga terhadap bahan pokok seperti gula, jagung, bawang dan beberapa makanan pokok lainnya.

” Saat ini Indonesia pada ancaman pelemahan rupiah yang mana, tukar ruiah akan melemah seiring dengan impor-impor barang-barang tersebut, seandainya saja tidak impor barang maka rupiah tidak melemah,” Ungkap Jokowi ketika siaran pers, Selasa (15/9/2015).

Dalam hal ini Jokowiodo sebagai Presiden Republik Indonesai aharus melakukan perubahan pada sektor konsumsi ke sektor porduksi, bagaiamana Indonesia dapat menguatkan pada bidang produksi seperti produksi, jagung, beras dan bahan pokok lainnya agar Indonesia tidak mengimpor ke luar negeri.

” Menurut Menteri Pertanian, untuk sektor bahan poko seperti beras, kedelai dan jagung akan mencapai target produksi pada 3 tahun yang akan datang sedangkan untuk daging yang kemarin kita baru saja impor sapi dari Australia kemungkinan besar akan lebih dari 5 tahun, Ujar Jokowi.

Kerisis yang terjadi pada tahun 1998 lalu bahwa dolar pada waktu itu pada pada kisaran 1.800 rupiah untuk tukar satu dolarnya namun saat ini Rupiah melemah sampai dengan 15000 per dolarnya AS, Namun seperti keterangan dari jokowi bahwa presiden akan optimis dengan penekanan dolar terhadap rupiah.

Selain dari pelemahan rupiah terhadap dolar, jokowi juga memaparkan terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia kepada para WNI di Qatar, Bahwa Indonesia akan membangun Jalan tol trans Sumatera dan kereta api yang berada di Sulawesi dan di Papua. Meskipun masih dalam proses pengerjaannya belom selesai dibangun.

” Jokowi mengungkapkan bahwa kunci dari kemakmuran Indonesia terletak pada peredaran uang yang ada di Indonesia sehingga jokowidodo mempersilahkan kepada para investor untuk berinvestasi dibidang apapun dan pemerintah akan memberikan perizinannya,” Tambah Jokowidodo.

Setelah pemamparannya kepada WNI yang berada di Doha, ia langsung bertolak menuju Jakarta pada pukul 23.00 bersama rombongannya menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business jet 2 di Bandara Halim perdana Kusuma Jakarta.