Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Sorong Capai 50 ribu, Ada Apa?

Bingkaiberita.com – Warga masyarakat Sorong Papua barat digegerkan dengan antrean SPBU hingga ratusan Meter, Antrean apanjang tersebut terjadi akibat kelangkaan BBM jenis pertalite, premium, pertama, dan solar apalagi terdengar hoax bahwa akan ada kelangkaan BBM.

Hal itu terjadi atas keterlambatan pasokan BBM di Kota Sorong Papua Barat karena masalah di Depo Pemasaran dan Pengisian BBM regional Papua Barat. Sehingga warga kota Sorong mulai panik dengan adanya kelangkaan BBM.

Karena memang ditambah isu dan keterlamatan kapal tanker pembawa BBM, untuk motor dibatasi pembeliannya maksimal 50 ribu sedangkan untuk mobil dibatasi hingga 200 ribu. Karena memang kapal tanker yang berlayar di Maluku dan Papua terkendala karena cuaca buruk yang mengakibatkan gagal pasok

Pertamina memastikan akan kembali normal untuk tanggal 7 novomber mendatang, dan daat diselesaikan dan memastikan kembali normal karena pengiriman distribusi BBM ini tak semudah membawa orang atau barang lainnya memang harus ketergantungan dengan faktor cuaca alam yang harus mendukung dalam pendistribusian BBM

Karena langkanya BBM disejumlah pengecer terlihat dalam sebuah video yang diunggah tampak seorang bocah menjual BBM dengan wadah botol air mineral 1,5 liter dengan harga 50 ribu dan video telah dilihat hingga 56 ribu kali.

Krisis BBBM di Sorong sudah terjadi hampir 4 harian dan ini nyata bukan Hoax seperti yang diunggah dalam video titox yang disadur dari kompas.com tersebut

Namun, berbeda dengan penjelasan dari pertamina bahwa Isu krisis BBM di Kota Sorong adalah kabar Bohong karena total dari enam SPBU di kota sorong tak pernah kehabisan BBM apalagi tutup dan tetap melayani masyarakat seperti jam oprasional kerja

Suplai BBM di sejumlah SPBU normal tergantung kapasitasnya, ada yang menerima 15-30 kiloliter perharinya. Sampai saat ini kapolresta Sorong telah mengamankan sejumlah penjual BBM yang mematok dengan harga tinggi dan lebih kurang 21 penjual eceran sudah diamankan.

Pertamina memastikan suplai BBM tetap terjaga, di kalangan masyarakat Sorong terdengar isu yang beredar yang mana pertalite akan dihapus atau pertalite akan naik harga sementara BBM Depot Sorong kosong atau habis

Dan pertamnia memastikan bahwa SPBU tetap berjual sesuai jam operasionalnya dan bisa terlihat dari mobil dan motor yang tidak mogok dijalan dan pertamina tetap berkoordinasi ke pihak kepolisian untuk menertibkan apa yang terjadi di luar SPBU.