Manfaatkan Fitur Canggih Tesla Autopilot, Sopir Ini Tidur Dalam Keadaan Mobil Melaju 150 km/jam

Bingkaiberita.com – Kelebihan Tesla Autopilot yang disinyalir dapat menyetir sendiri ini dapat menjadi boomerang bagi pemiliknya. Hal itu seperti yang terlihat dalam video laporan di Rolay Canadian Mounted Police. Memang mobil ini disinyalir dapat berkendara sendiri namun masih belum sempurna.

Tesla Autopilot ini telah diprogram dengan software terbaru versi 7 dengan kelengkapan sistem ultrasonik sebagai pendeteksi jalan didepannnya yang berjumlah 12 buah yang disinyalir di dukung dengan radar dan kamera yang posisinya dapat tertangkap oleh satelit.

Sebuah sensor ultrasonik yang dapat membantuk dalam bantuan pengereman eletronik digital. Tesla autopilot yang belum 100% sempurna ini dapat menyetir sendiri alias autonomuos driving dan si pengendara atau sopir belum sepenuhnya terbebas dari kontrol mobil, mereka juga harus bersiaga di sekitar setir untuk mengontrol gerakannya.

Meskipun begitu, auto pilot tesla belum dapat digunakan di jalanan biasa mereka hanya bisa menggunakannya pada jalan tol seperti user cruise control. Nah, menariknya mobil ini dapat mengerem otomatis jika ada perubahan kecepatan pada mobil yang ada di depannya serta dapat berakselerasi sendiri dengan mengganti lajur hanya dengan sein kanan atau kiri dan mobil akan mendeteksi sendiri apakah ada sebuah gangguan ataupun tidak.

Perangkat yang masih dalam tahap pengembangan ini banyak disalah gunakan oleh para sopir seperti yang dilaporkan oleh petugas lalu lintas yang mengetahui mobil yang melaju sangat kencang dengan tersandar dua orang yang tertidur.

Tesla Model S ini melaju dengan kecepatan 150 km/jam dengan sopir tertidur di dalamnya. Sopirpun didakwa bertidak ceroboh dalam mengemudi karena dapat menyebabkan keselamatan publik. Pria yang berusia 20 tahun tersebut didakwa akan dicabut surat ijin mengemudinya sementara selama setahun dan mendapatkan kurungan penjara lima tahun.

Tesla Autopilot dengan Model S ini dipasang untuk perlindungan keselamatan tambahan bukan secara khusus sebagai sistem mengemudi secara otomatis yang dapat mengantarkan pemiliknya ke tujuan. Dan sedikit banyak orang yang menganggap mobil tersebut telah sempurna dan menganggap dapat melaju tanpa harus menyetirnya.

sumber: oto.detik.com