Inilah Sebabnya Perwira Polisi Bunuh diri di Tangerang

Perwira Polisi Bunuh Diri

Perwira Polisi Bunuh Diri

Bingkaiberita.com – Seorang Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tangerang bunuh diri dengan menembakkan diri dengan pistol yang dimilikinya, Kanit Lantas Polsek Cipondoh ini bernama Iptu Budi Riono yang tewas di Rumah calon istri Mudanya yang berada di Kampung Gondrong, Cipondoh pada hari Sabtu Lalu (31/10/2015).

Polisi tersebut diduga memiliki masalah Pribadi terkait dengan Wanita Idaman yang dikenalnya dari Media Sosial, Wanita tersebut berinisial HH tidak mau menikahi ayah anak tiga dan diduga sang korban putus asa dengan menembakan ke atas kepalanya. Diketahui rumah yang dijadikan ajang tempat bunuh diri tersebut bernama Herlin Herlina yang berumur 33 tahun.

Berdasarkan Pemeriksaan awal dari aparat bahwa Iptu Budi Riono meninggal akibat luka yang ada pada luka tembak di kepala korban dengan sebuah pistol dengan jenis revolve, namun kapolsek Cipondoh belum mengungkapkan masalah pribadi yang sudah merenggut nyawanya tersebut. Namun dari kabar yang beredar bahwa Kanit Laka tersebut sempat cekcok mulut dengan HH ketika ada penolakan secara tiba-tiba yang sebelumnya memang HH sudah siap untuk dinikahinya

” Paryanto menyebutkan bahwa ada luka tembak diatas telinga kanan dan diduga iptu Budi Riono tewas bunuh diri.”

Hubungan cinta antara perwira polisi menengah dengan seorang karyawan travel pada sebuah perusahaan ini sudah serius hingga akan menempuh ke jenjang pernikahan, aat itulah Budi membawa istri mudanya menemui istri tuanya yang sudah dikarunia 3 orang anak, namun Herlina berubah pikiran ketika keseriusan Budi untuk menikahi Herlina

Selama karirnya dalam menjabat sebagai kanit laka lantas ia dikenal sebagai seorang yang baik dan tidak ada masalah terhadap pekerjaanya dan rencanannya jazad Korban akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk diotopsi dan akan dibawa ke Meruya, Jakarta Barat, Paryanto mengungkapkan kepada seluruh anggota polisi untuk mengambil pelajaran dari Iptu Budi untuk tidak melanggar peraturan yang diberlakukan untuk memiliki istri lebih dari satu sehingga akan mengakibatkan kurangnya kosentransi kerja.

Perwira menengah ini memang sering datang ke rumah calon istri mudanya dan sempat terdengar dari seorang saksi keributan di dalam rumah apakah hal itu adalah upaya bunuh diri ataupun keributan lainnya, hingga terlihat kerumunan polisi di sekitar rumah tersebut.

Saat ini beberapa perwira polisi yang memegang pistol untuk di test kembali lewat psikotes, apakah mereka memiliki masalah pribadi ataupun tidak ada masalah sehingga tidak ada hal-hal serupa yang terjadi pada perwira polisi kedepannya.

Inilah Sebabnya Perwira Polisi Bunuh diri di Tangerang | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5