Biaya Ngeces Mobil Listrik

Biaya Ngecas Mobil Listrik

Bingkaiberita.com – Ditengah kenaikan harga BBM yang semakin tinggi, kendaraan listrik menjadi salah satu jawaban untuk dapat mengurangi emisi dan penggunaan kendaraan yang notabene menggunakan bahan bakarminyak atau BBM. Apalagi saat ini harga bensin pertalite dibandrol dengan harga Rp 10 ribu rupiah, sedangkan pertamax dibandrol dengan harga Rp. 14,5 ribu rupiah

Berapa Biaya Ngecas Mobil Listrik?

Biaya Ngecas Mobil Listrik memang lebih murah dibandingkan dengan membeli BBM, Untuk tarif pengisian baterai listrik di Stasiun Pengisian kendaan listrik umum per KWhnya dibandrol dengan harga Rp 2.466 sedangkan untuk pengecesaan dirumah anda hanya bisa ces dengan tarif golongan pelanggan diatas 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA dan R3 6.600 VA. Sudah jelas bagi rakyat bawah tidak mungkin menggunakan listrik dengan golongan diatas meskipun per Kwhnya lebih murah yaitu Rp. 1699,53 per Kwh.

Bagaimana Perbandingan BBM dengan Hybrid?

Untuk perbandingannya menggunakan komparasi full pengisian BBM dengan pengisian full baterai mobil listrik

Pertama. Membandingkan pengisian baterai full

Kami memisalkan dengan mobil listrik murah menggunakan tarif listrik tertingginya yaitu Rp 2.466/kWh. Untuk pengisian di Stasiun Pengisian kendaan listrik

Mobil Listrik Wuling yang harganya Rp 200 Jutaan dengan Tipe Wuling Air Ev Tipe Standar dan long memiliki kWh yang memiliki baterai sedikit dibandingkan dengan IOniq Hyundai atau Nissa Leaf

Wuling Air Ev Tipe Standar Range menggunakan baterai berkapasitas 17,3 Kwh untuk dapat disii baterainya dengan penuh hanya membutuhkan biaya Rp 42.661,8 sudah dapat menjangkau 200 KM

Wuling Air Ev Tipe Longe Range menggunakan baterai berkapasitas 26,7 Kwh untuk dapat disii baterainya dengan penuh hanya membutuhkan biaya Rp 65.842,2 sudah dapat menjangkau 300 KM

Kedua. Membandingkan Mobil Konvensioanl dengan bahan Bakar Minyak

Jika kita bandingkan dengan tipe mobil irit BBM yaitu dengan tipe Mobil Low Cost Green Car yang rata-rata per liternya mampu menempuh jarak 20 KM sedangkan per liter harga pertalitenya Rp 10 ribu maka hasil yang didapat sebagai berikut

Diketahui:

Mobil 20 KM/Liter
Harga Pertalite Rp. 10 ribu per liter.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh jarak 200 Kilometer?

200 Kilometer : 20 km/liter = 10 liter total bensin yang dihabiskan

10 Liter x Rp 10.000 (harga Pertalite)= Rp. 100.000

Sebagai catatan konsumsi bahan bakar 20 km/liter diatas merupakan syarat sebuah mobil LCGC tidak mengikat hal itu tergantung dari kondisi kesahatan mobil, beban yang diangkut, gaya berkendara yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Kesimpulan

Sehingga jika dibandingkan dengan pengisian BBM listrik dengan mobil air EV standard range memiliki selisih yang cukup signifikan

Mobil BBM menghabiskan Uang sebesar Rp 100 ribu untuk dapat berkendara dengan jarak 200 kilomteer
Sedangkan untuk Mobil Hybrid Wuling Air Ev Tipe Standar Range menggunakan baterai disii baterainya dengan penuh hanya membutuhkan biaya Rp 42.661,8 bisa menghasilkan jarak 200 kilometer

Sehingga ada selisih Rp 100.000 – Rp 42.661 = Rp. 57.339
Anda masih bisa menghemat anggaran anda sebesar Rp.57.339 jika anda menggunakan Mobil Listrik Wuling Air EV standard.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.