Apa Sekolah Kedinasan yang Tak Ada Kriteria Syarat Tinggi Badan?

Bingkaiberita.com Untuk masuk menjadi calon taruna dibutuhkan beberapa syarat yang notabene sangat ketat dan sulit. Tak hanya mensyaratkan nilai rapor yang bagus, namun mereka juga harus memiliki kondisi fisik yang bagus untuk menjadi calon taruna dan taruni. Salah satu yang memang menjadi momok syarat tes fisik ini selain dari mata minus mereka juga harus memiliki tinggi badan dan berat badan yang proposional namun hal itu tidak berlaku untuk dua sekolah kedinasan berikut.

Apa Saja Sekolah Kedinasan yang tak ada Kriteria Syarat Tinggi Badan?

Ada dua sekolah kedinasan yang tak menggunakan kriteria minimal tinggi badan yang sejatinya memang tinggi badan ini digunakan oleh beberapa sekolah kedinasan lain seperti IPDN yang mensyaratkan tinggi badan minimal seorang wanitas 160 cm sedangkan untuk pria 165 cm dengan berat badan yang proposional

Dua sekolah kedinasan tersebut dalam persyaratan yang tertulis dalam laman masing-masing portal tak memberikan informasi terkait dengan syarat tinggi badan ini. Dua sekolah kedinasan tersebut adalah STAN STIS

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Kementerian keuangan menaungi sekolah keuangan kedinasan yang disebut dengan PKN STAN. Dalam laman resminya sekolah ini tidak memberikan kriteria syarat tinggi badan sehingga lulusan SMA sederajad bisa melakukan pendaftaran sesuai dengan penerimaan taruna dan taruni.

Pertama, Calon taruna atau taruni merupakan salah satu lulusan dari sekolah menengah sederajad dengan nilai rata-rata ujian atau ijazah tidak kurang dari 70 dari skala 100 dengan nilai rapor untuk komponen pengetahuan lima semester

Kedua, Berusia maksimal saat melakukan pendaftaran 21 tahun tahun. Sementara usia minimal saat pendaftaran adalah 15 tahun.

Ketiga, Telah mengikuti ujian tes potensi skolastik, tes bahasa inggris

Keempat, Calon taruna taruni tidak memiliki tato, tidak bertindik dan memiliki kesehatan jasmani maupun rohani serta bebas narkoba.

Kelima, Bagi wanita dan pria belum menikah dan sanggup tidak menikah saat menjalani pendidikan

Keenam, Calon taruna taruni tidak pernah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa dari tahun sebelumnya.

Politeknik Statistika/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Yang kedua yang tidak mempersyaratkan tinggi badan minimal adalah Sekolah tinggi ilmu statistik yang ada dibawah naungan Badan Pusat Statistik atau BPS. Sementara itu sekolah ini tetap mempersyaratkan konidi mata yang prima dengan persyaratan sebagai berikut

Pertama, Calon taruna dan taruni adalah lulusan dari Sekolah Menengah atas sederajat dengan peminatan IPA jika untuk SMK peminatan tekonik komputer dan Informatika dengan nilai matematika dan bahasa inggris minimal 80 dari skala 100

Kedua, Sehat jasamani dan rohani serta bebas narkoba

Ketiga, Tidak cacat ataupun buta warna apalagi menggunakan kacamata lensa minus ataupun plus dan dapat diberikan toleransi jika dibawah ukuruan 6 dioptri

Keempat, Memiliki usia maksimal 22 tahun dan usia minimalnya 16 tahun.

Kelima, pelamar sanggup tidak menikah saat masa pendidikan dan masih lajang atau belum menikah

Keenam, tidak menjalani ikatan dinas dengan instansi lain

Ketujuh, bersedia menandatangi ikatan dinas jika dinyatakan lulus akan ditempatkan di BPS sesuai pilihan formasi saat pe3ndaftaran di seluruh indonesia

Kedelapan tidak mengajukan pindah instansi dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 7 tahun.

Penutup

Demikianlah dua sekolah kedinasan yang tidak mempersyaratkan kriteria tinggi badan minimal baik itu untuk pria dan wanita. Dua sekolah kedinasan diatas bisa anda jadikan refrensi bagi anda yang memang memiliki tinggi badan yang kurang

Apa Sekolah Kedinasan yang Tak Ada Kriteria Syarat Tinggi Badan? | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5