Tradisi Unik Menyambut Bulan Puasa Ramadhan di Jawa Indonesia

Dan biasanya masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke sumber mata air secara beramai-ramai untuk berendam dan mandi disana yang dipecara dapat mensucikan diri, jiwa dan raga sebelum menunaikan ibadan puasa

Nyadran, Jawa Tengah

Nyadran sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang dari asal sraddha dengan makna keyakinan dimana tradisi ini dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa yaitu dengan mendatangi makam orang tua maupun saudara yang sudah meninggal untuk menabur bunga atau membersihkan makam keluarga.

Kursamasan Jawa barat

Sementara itu untuk yang tinggal di daerah CInajur, Jawa barat untuk menyambut datangnya bulan puasa ramadhan masyarakat kampung adat disana yang berasar dari Adatr Miduna melaksanan ritual kuramasan yaitu datang ke sungai cipandak seharian mulai dari pagi hingga duzuhur untuk memanjatkan niat dan berdoa selanjutkan nanti akan dipimpin untuk tradisi mandi masaal secara bersama-sama yang dilanjutkan dengan acara kegiatan makan bersama.

Nyorog, Jawa Barat

Tradisi ini ada di kehidupan masyarakat betawi yang pada zaman dahulu masyarakat tinggalnya berjauhan dibatasi dengan hutan dan kebun.

Nyorog ini sebagai tradisi dari masyarakat betawai khususnya jawa barat yang dilakukan dengan memberikan bingkisan makanan ke keluarga atau saudara yang tinggalnya berjauhan dengan membagikan makan yang berupa berupa kue-kue atau bahan makanan, seperti gula, susu, kopi, sirup, beras, ikan, dan daging. Kadang, mereka juga memberikan makanan khas Betawi menggunakan rantang, contohnya sayur gabus pucung.

Papajar Cianjur

Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat cianjur yang dilakukan dengan cara makan bersama nasi liwet di perkampunan penduduk atau digelar di tempat wisata untuk makan bersamai, dan biasanya masyarakat bersama keluarga mereka mendatangi tempat wisata sebelum menjelang Ramadhan untuk melakukan papajar ini

Munggahan, Jawa Barat

Tradisi yang dilakukan sebelum dua atau satu minggu sebelum datangnya bulan Ramadhan ini menjadi tradisi unik di jawa barat yaitu dengan melakukan acara kumpul bersama keluarga, saudara hingga tetangga untuk makan bersama, dan bermaaf-maafan sebelum menunaikan ibadah berpuasa

Arwah Jamak, Demak

Sementara itu acara tradisi unik lainnya untuk masyarakat demak, melakukan aktivitas arwah jamak yaitu membacakan doa untuk orang tua, saudara serta leluhur yang sudah meninggal sebelum datangnya bulan puasa

Dan biasanya juga dilakukan 10 hari terakhir pada malam gajil di bulan ramadhan untuk melantunkan doa bersama untuk setiap nama satu arwah harus diberikan sedekah berupa uang yang digunakan nantinya untuk menyantuni anak yatium dan acara ini sudah berlangsung sejak masa Sunan Kalijaga

Dandangan, Kudus

Sementara itu untuk menyambut datangnya bulan ramadhan di Kudus, Jawa Tengah. Masyarakat melakukan dandangan. Dandangan sendiri berasal dari kata dang yang diambil ketika suara bedug khas masjid kudus dipukul maka akan bersuara dang sehingga dalam menandai datangnya bulan Ramadhan puncak seremoninya adalah dengan memukul bedug masjid menara Kudus

Tradisi ini awalnya hanyalah sebagai penentu awal bulan puasa yang dilakukan oleh Sunan Kudus di depan Masjid Menara Kudus sebelum menjelang ramadhan namun karena sudah mendarah daging maka diadakanlah Kirab Dandangan yang menunjukkan budaya di Kudus, seperti visualisasi Kiai Telingsing, Sunan Kudus, rumah adat Kudus, batil atau merapikan rokok, dan lain-lain.

Dugderan, Semarang

Di Semarang tradisi unik menyambut datangnya puasa ramadhan adalah dengan cara dugderan. Dugderan sendiri merupakan budaya dari tiga etnis yang ada yaitu Jawa, China dan Arab yang mendominasi di Semarang

Dugderan sendiri dari asal kata suara bedug yang ditabuh dengan bunyi dug dan der yang menandakan datangnya bulan ramadhan namun kini acara ini diadakan acara karnaval yang dimulai dari halaman balkot hingga berakhir di Jalan Kolonel Sugiyono. yang diramikan dengan warka Gandhog yaitu atraksi replika dari hewan naga dengan kaki empat

Makan Telur Ikan, Kendal

Masyarakat Kendal sendiri menyambut datangnya bulan ramadhan dengan cara memakan telur ikan minim di malam sebelum berpuasa.

Ikan mimi sendiri bukan ikan pada umumnya tapi bintang laut yang menyerupai ikan pari dan biasanya akan diperjual belikan di pasar tiban atau dadakan di alun-alun kendal sebelum menjelang ramadhan dan diyakini telur ikan mimi dulunya dimakan oleh penyebar agama islam

Megengan, Jawa Timur

Lanjut ke jawa timur bahwasannya untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan untuk masyarakat jawa timur mengengan dengan dilakukan tradisi kenduri atau slametan yang ada di Masjid maupun Moshola.

Setiap warga membawa makanan dan mengumpulkannya jadi satu dengan makanan yang wajib ada adalah apem yang mana kata apem sendiri dari serapan bahasa arab yaitu afwan karena memang tidak bisa membaca baik maka dibaca apem yang berarti meminta maaf atau ampunan sebagai salah satu simbol permohonan maaf kepada Allah SWT.

Megengan sendiri bermakna menahan yaitu menahan dari hal yang membatalkan puasa baik lapar dan dahaga.

Sementara itu diluar sana masih banyak tradisi yang orang jawa lakukan sebelum menjeelang ibadah puasa ramadhan seperti diaceh ada meugang, Malamang di Padang dan Mohibadda di Gorontalo dan beberapa tradisi unik lainnya yang ada di Indonesia

Penutup

Semoga informasi singkat tersebut menambah wawasan anda dalam menjalankan ibadah berpuasa ramadhan yang akan datang di bulan ini. Dan jangan lupa untuk mencari informasi jadwal puasa ramadhan ya