Filosofi Sejarah Logo Mangkok/Mangkuk Ayam Jago
Hari ini dalam sejarah, google Doodle menampilkan halaman utama dengan Gambar Mangkuk yang berlogokan Ayam Jago. Salah satu desain vektor atau gambar yang sejak dulu tertempel atau yang digunakan dalam sebuah mangkuk. Animasi Mangkuk ayam jagopun mendapatkan sambutan hangat dari para peselancar dunia maya terlihat ada 500 ribuan orang yang mencari apa makna dan sejarah filosi logo Mangkok Ayam Jago karena penasaran.
Mangkuk Atau Mangkok?
Orang jawa bilang Mangkok sebagai sebuah tempat makan yang digunakan untuk makanan yang berkuah baik itu terbuat dari porselen atau dari plastik, namun menurut Kamus Besar bahasa Indonesia yang benar adalah Mangkuk
Sedangkan Mangkok merupakan sejenis tumbuhan yang ditanam di pagar. Namun, penggunaan kata mangkok sendiri digunakan oleh orang jawa karena memang mudah di dengar ditelinga.
Logo Mangkuk Ayam Jago
Logo Mangkuk ayam jago ini dikenal oleh Masyarakat Asia pada umumnya, tak terkecuali di Indonesia. Karena para pedagang kaki lima, baik penjual bakso, mie ayam, bubur telah mempopulerkannya dengan menggunakan mangkuk ini sebagai alat makannya
Logo Mangkuk Ayam Jago sendiri menampilkan ayam jantan dengan ekor hitam dengan jengger khasnya berwarna merah dengan bunga peony dan daun pisang
Logo ini melambangkan kerja keras untuk ayam jagonya sedangkan daun pisan dan bunga penoy merah melambangkan mimpi dan keberuntungan
Sejarah mangkuk Ayam Jago
Ternyata Mangkuk ayam jago sendiri bukan berasal dari Indonesia meskipun banyak diproduk di Indonesia dan digunakan secara massal.
Ratusan Tahun Lalu logo ini sudah digunakan oleh masyarakat China, setelah perang dua seorang pedagang asal China di bangkok memesan mangkuk ayam untuk dijual
Saat itu harga barang-barang menjadi naik baik itu kebutuhan sembako, sampai peralatan dapur seperti mangkok. Namun, Mangkok Ayam Jago ini dijual dengan harga murah pada saat itu, sehingga Thailand menjadi negara pertama yang memproduksi mangkuk ayam jago
Barulah saat itu orang china yang ada di Thailand mulai berimigrasi ke Indonesia tahun 1957 dengan membuat pabrik mangkok di provinsi Lampung di kawasan daerah Lampang
Karena daerah kawasan Lampang memiliki sumber daya alam yang cocok untuk memproduksi barang keramik. Dari tahun ke tahun produksi mangkok ayam jago semakin meningkat dan berhasil menjadi salah satu ujung tombak melesatnya financial di Lampung
Apalagi saat Mangkuk Ayam Jago ini dijadikan bonus penukaran Ajinomoto. Saat itu pedagang kaki lima banyak yang menggunakan moto sebagai bahan pelengkapnya dan mereka sering mendapatkan mangkuk ayam jago sehingga banyak digunakan para penjaja makanan khususnya pedagang kaki lima yang menggunakannya sebagai alat makan.
Meskipun saat ini Mangkuk Ayam Jago sudah tak lagi digunakan sebagai salah satu bonus penukaran kemasan ajinomoto. Saat itu memang Mangkuk ayam banyak dimiliki oleh masyarakat karena memang sebagai bonus. Namun, masyarakat sudah beralih menggunakan pengganti ajinomoto dengan masako dan beberapa jenis moto lainnya.
Apakah anda juga memiliki Mangkuk Ayam Jago, saat ini mangkok ini tidak lagi menjadi bonus penukaran bungkus moto, namun sudah diperjual belikan di pasaran peralatan dapur. Jika belum memiliki jenis mangkuk ini silahkan anda berkunjung ke toko penjual alat rumah tangga.
