Potret Pendidikan Anak Sekolah Desa dan Kota

Bingkaiberita.com-Potret Pendidikan Anak Sekolah Desa dan Kota Terjadi masalah yang serius ketika kita melihat anak anak yang tinggal didesa. Dan bagaimana cara agar anak tersebut dapat masuk sekolah tanpa ada kendala? Para Guru harus tahu masalah yang terjadi antara di desa dan dikota antara kedua wilayah tersebut perlu kita ketahui bahwa DI desa banyak orang yang semangat untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran dari seorang guru  adapun Untuk anak anak yang berada di Kota malah sebaliknya seperti potret pendidikan anak yang sekolah di desa dan di Kota. Lihat gambar potret tersebut dibawah ini:

aNAK kOTA DAN dESA

Perbedaan sikap dan prilaku tersebut mencerminkan bahwa seorang anak desa dan kota memiliki kesemangatan yang berbeda dalam menuntut ilmu. Anak kota dengan fasilitas yang ada di sekolahan dan dibeberapa wilayah telah disediakan informasi yang cepat dengan media yang ada mereka tak berminat lagi untuk mencari ilmu. Mengapa demikian bisa terjadi pada anak sekolahan di kota? Karena akibat beberapa pergaulan di masyarakat kota dan dalam  Aspek Keluargapun Anak tidak diperhatikan antara ayah dan Ibu sibuk bekerja demi uang dan anak dididik oleh seorang pembantu sehingga Anak pun tidak mempunyai kasih sayang antara kedua orang tua dan Pendidikan pun terbengkelai Mereka dipenuhi segala macam kebutuhanannya dari bangun tidur sampai tidur lagi sehingga anak-anak bosan untuk menuntut ilmu dan akhirnya tanpa ada dukungan dari orang tua untuk maju. Anak Anak kota sering bolos dari sekolahan  untuk menghambur hamburkan uang kedua orang tuanya untuk pergi main Game PS ataupun Game online pada umumnya. Berbeda dengan Anak-anak desa yang mempunyai kesemangatan dalam menggapai cita cita, Ia ingin sukses dengan menuntut ilmu yang tinggi agar perekonomian keluarga semakin membaik dan tidak menjadi beban lagi kelak dan orang tua mempunyai andil penuh dalam pendidikan anak dikeluarga.

 Anak Kota  dan Mahasiswa daerah yang ke Perkotaan Mungkin dari sekian ribu anak yang hidup didesa ada yang belum melihat perkotaan secara menyeluruh dari segala aspek sehingga dia lupa akan pendidikan yang diajarkan di pedesaan,  Seorang yang terkena dampak dari pergaulan lingkungan misalnya Ia tak akan berpikir lagi bagaimana orang tuanya mencari uang untuk kuliah anaknya di perkotaan besar, sepanjang hidupnya berkegiatan Nongkrong dipinggir jalan bersama teman-temannya. hingga kehidupan yang dulunya terang menjadi redup antara siang dan malam menjadi kebalikan. Karena sampai kelarutan dia nongkrong entah didepan komputer ataupun dipinggir jalan sehingga waktu siangnya pun berubah menjadi malam. kebaikan seperti ini harus ditinggalkan mulai dari sekarang dampaknya yang dapat dilihat diantaranya adalah:
1. Bolos Kuliah
Dia tak lagi memetingkan kuliah karena waktu dia kuliah hidupnya hanya untuk bersenang senang karena jauh dengan Orang tuanya  dan setiap kuliah dia titip kepada temannya untuk signature atau tanda tangan untuk masuk kuliah, ini di kerjakan anak anak jaman sekarang karena setiap dosen tidak menggunakan kalimat absen  dibacakan kepada mahasiswanya jadi yang seperti ini wajar kalau seorang mahasiswa mengakali jam kuliahnya.
2. Boros Uang
Dia tak memikirkan lagi betapa susahnya orang tua mencari rizki atau uang untuk pembayaran sekolah anaknya, Kedua orang tua hanya pasrah bahwa anaknya di luar kota untuk mencari ilmu semata dan akan akhirnya dia malah tahu anaknya kuliah sampai menghabiskan waktu berpuluh tahun untuk mendapatkan gelarnya.
3. Boros Waktu
Demikian dengan waktu, dari waktu yang singkat menjadi waktu yang lama dalam menempuh gelar sarjana pun membuat seorang yang mempunyai target untuk mendapatkan gelar jadi amburadul hingga akhirnya Ia harus fokus untuk dalam mendapatkan gelarnya.
Dampak tersbut merupakan sebuah potret Anak Sekolah dinegri Indonesia  anatar di desa dan Dikota dan kesemngatan anak desapun bisa luntur akibat adanya masa pergaulan dan dampak lingkungan sangat berpengaruh bagi Anak-Anak yang tak dapat menimba dan membedakan antara sesuatu yang baik dan yang tidak baik.

Potret Pendidikan Anak Sekolah Desa dan Kota | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5