Permintaan Asperindo Hapus Free Ongkir di Marketplace

Bingkaiberita.com – Sejumlah marketplace di Indonesia kerap kali memberikan promo free ongkir atau gratis ongkos kirim kepada konsumen dengan diskon biaya ongkos kirim yang lebi besar. Apalagi jika kita lihat memang hal ini menjadi polemik di tengah perusahaan logistik.

Apakah Free Ongkir, Bebas Ongkos Kirim dibebankan Perusahaan Logistik?

Pertanyaan tersebut timbul pada asosiasi e-commerce di Indonesia akan permintaan perusahaan logistik untuk menghapus kebijakan yang terjadi hanya di Indonesia. Jika dilihat di negara lain di luar Indonesia tidak ada perusahaan logistik yang menawarkan bebas ongkir kepada konsumen

Namun, ketua umum Indonesia Ecommerce menyebutkan bahwa beas ongkos kirim ini tidak sepenuhnya dibebankan oleh perusahaan logistik akan tetapi ditanggung secara bersama atau dengan kata lain yang menanggung ongkos kirim tersebut adalah pedagang atau mercant, ecommerce yang ingin memberikan promo dan perusahaan logistik itu sendiri

Perusahaan logistik yang telah bekerjasama dengan e-commerce memang sudah memiliki kesepakatan tersendiri dengan menawarkan diskon yang berbeda-beda. Apalagi ketua umum ndonesia Ecommerce merasa bingung ada klaim perusahaan logistik menjadi pihak yang paling dirugikan.

Respon tersebut menjadi hangat ketika ekonomi di Indonesia memang ada kondisi yang stagnan ditengah ekonomi global inflasi. Penawaran bebas kirim ini memang diberikan kepada konsumen namun tidak setiap hari hanya beberapa event saja mereka memberikan gratis ongkos kirim

Sebelumnya memang ada asosiasi jasa pengiriman eksprees, pos dan logistik Indonesia yang disingkat Asperindo akan permintaannya untuk menghapus layanan gratis ongkos kirim di Marketplace Indonesia kepada konsumen.

Pihak Asperindo sebagai sebuah asosiasi ingin bertransformasi kedepannya untuk menghilangkan istilah biaya gratis ongkos kirim di Indonesia yang secara prospek Indonesia saat ini ada ditengah pemulihan ekonomi.

Sementara itu respon dari ketua umum Indonesia Ecommerce menyatakan akan berkoordinasi ke sejumlah perusahaan pengiriman logistik ini yang telah menjadi mitra atau partner marketplace untuk mengetahui berapa besaran biaya yang ditanggung oleh perusahaan pengiriman barang.

Apalagi jika dilihat dari kaca mata yang lebih jauh, perusahaan logistik atau pengiriman ini harus butuh dana yang besart dalam operasionalnya karena kalau kita tahu bersama, bebas gedung hingga karyawan pengiriman barang ini ditanggung oleh perusahaan logistik bukan ditanggung marketplace.

Dalam hal ini pemerintah juga harus memberikan kebijakan tarif logistik di dalam negeri yang nantinya regulasi tersebut tidak menjadi hal yang membuat persaingan antar jasa pengiriman barang dan ketetapan free ongkir menjadi perhatian pemerintah kedepannya agar industri pengiriman barang agar tetap terjaga dan tumbuh dengan baik.

Permintaan Asperindo Hapus Free Ongkir di Marketplace | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5