Kekhawatiran Chatgpt Akan Saingi Google, Meta Dkk dalam 2 Tahun
Bingkaiberita.com – Robot percakapan kecerdasan buatan atau yang disebut dengan Artificial Intelligence (AI) buatan OpenAI sedang ramai dibicarakan, pasalnya robot tersebut memberikan berbagai jawaban yang lebih komplek, sampai dengan strategi bisnis
Teknologi terbaru tersebut menjadi kekhawatiran baru bagi para pelaku bisnis termasuk Google yang digadang-gadang nantinya akan mengalahkan popularitas mesin pencari yang terkenal saat ini seperti google search.
Melalui portal Chat GPT tersebut seorang pencari informasi akan diberi jawaban yang solutif dan spesifik tanpa harus mencari laman portal website yang kadang membingungkan tanpa ada kejelasan jawaban yang benar
Sementara itu ChatGPT akan berdampak pada industri surat media elektronik, website pengolah informasi sekaligus akan berdampat pada popularitas google yang selama ini merajai pangsa pasar teknologi serach engine di dunia.
Paul Buccheit sebagai pencipta google terkesima dengan pekembangan teknologi AI ChatGPT yang relatif cepat dalam waktu yang singkat, dan nantinya perlahan akan menggrogoti kategori bisnis yang dilakukan oleh Google sampai dengan Gmail.
Model Ai Chatbot yang berasar dari ChatGPT ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan tanpa harus menelusuri website. Seiring dengan kemampuan komputasi dan penyimpanan komputer dan aspek lainnya ChatGPT akan merajai akan palagi diprediksi dapat menjalankan berbagai proses dari jawaban yang lebih akurat dan singkat
Dan selain itu diklaim lebih mudah dapat dimengerti dengan menggunakan teknologi AI Chatbot sesuai dengan banyak pertanyaan yang masuk. Namun, ada kalanya Chatbot ini tidak secara mudah memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan keislaman, Contohnya ketikan saja Keturuan Rasullulah dari Nabi Adam
Maka AI CHatbot tidak akan bisa menjawab pertanyaan, dan nampanya mungkin belum tentu google search akan dikalahkan ChatGPT dalam waktu yang singkat di masa depan. Namun, sudah membuat Ceo Alphabet dan Google sendiri khawatir akan hadirnya ChatGPT ini
Bahkan Dua pendiri google Larry pgae dan Sergey Brin sudah tidak ada kabarnya lagi dan tidak berurusan dengan Google sejak 2019 lalu. Hanya waktu yang dapat menjawab apakah nantinya Chat GPT akan bakal menumbangkan Google Search.
Sementara itu Meta sebagai Induk Facebook, Instagram dan WhatsApp nampaknya juga menyalakan alarm agar tidak kalah pamor dengan mendesak pimpinan perusahaan untuk proses persetujuan AI, yang memanfaatkan Panggung Chatbot kecerdasan buatan yang telah didapatkan oleh ChatGPT
Meskipun di beberapa tahun terakhir memang meta telah menjajaki chatbot percakapan AI di Sumber terbuka atau Open Source dengan membuat Blender Bot namun belum berhasil membuat hati pengguna dan banyak menyajikan komentar rasis di dalamnya.
Sebenarnya google sudah membuat kecerdasan AI namun belum dirilis, dan menjadi pertanda Ai milik Google akan dilunrukan di Publik jika sudah memberika lampu hijau untuk mempersingkat proses penialain dan potensi bahaya dari teknologi AI
