Apa Perbedaan Uang Elektronik Dengan Rupiah Digital?

Rupiah Digital

Perbedaan dari ketiga istilah antara rupiah digital, uang elektronik dan dompet digital atau e wallet ini terletak pada instansi yang menerbitkannya

Beberapa hal yang perlu dipahami, e wallet yang aat ini terbit dari non bank seperti Shopee pay, Gopay, Ovo dan lainnya sedangkan rupiah digital sendiri diterbitkan oleh bank sentral atau bank umum yang menerbitkannya

Resiko Lebih Rendah

Nah, adapun perbedaan dengan mata uang digital lainn yang diterbitkan oleh perusahaan atau instansi penerbit, bahwa rupiah digital memiliki resiko yang lebih terjamin keamanannya dibandingkan dengan e-wallet

Rupiah digital diterbitkan oleh bank sentral, yang mana aka memberi layanan yang lebih aman dari pada instansi atau perusahaan yang menrbitkannya. Sehingga uang digital ini lebih aman dari uang digital yang tinggi resiko

Penerbitan rupiah digital oleh bank sentral ini sebagai salah satu langkah kedepan sudah zamannya digital monet yang mana CBDC berfungsi sebagai salah satu pengaruh dalam stabilitas aset kripto yang memiliki pengaruh sumber resiko baru dalam monoter. Sementara itu bank sentral akan masuk pada pengembangan digital rupiah

Kapan Rupiah Digital rilis?

Kemudian dari pada itu sudah saatnya pihak bank sentral merilis atau menerbitkan sampai dapat digunakan transaksi setelah menyempurnakan terlebih dahulu

Sementara itu untuk peneribitan dan pengimplementasiannya akan dilakukan secaa bertahap yang dimulai dari Wholesael CBDB dan diperluas hingga model bsnis operasi monoter dan pasar uang.

Sementara itu jika sudah siap sudah waktunya rupiah digital akan dirilis dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak kedepannya dan kejasama dengan bank sentral lainnya secara internasional karena kedepannya memang bukan pilihan lagi untuk beralih ke crypto atau uang digital maupun keniscayaan dan keharusan bahwa BI akan mengembakan uang digital di masa depan

Bagaimana Mendapat Uang digital Rupiah?

Sementara itu untuk memperoleh crypto currynce rupiah digital ini bisa didapatkan dengan melakukan penukaran uang kertas, tabungan umum atau saldo uang lektronik dengean perantara yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia, atau dalam hal ini pasar grosir atau pedagang grosir uang digital yang mana tidak semua pdagang grosir atau perantara ditunjuk oleh bank Indonesia sehingga tidak sembarang perantara bisa mengkonversia uang kartal ke rupiah digital an perantara harus memiliki izin dari bank Indonesia

Akses Uang Digital

Seperti uang digital lainnya untuk aksesnya menggunakan dua metode yaitu akun dan token

Dan token menjadi salah satu pilihan yang dipandang dapat lebih komplek yang difaslitasi antar pelaku pasar keuangan yang mana dapat diakses melalui akun atau token yang sudah disediakan oleh fasilitator pasar uang. Dan andapun juga bisa menukarkan saldo bank anda pada faslitator atau perantara yang memang telah resmi ditunjuk oleh bank Indonesia.