Surat Panggilan Jokowi Ke Komnas Ham Perkara Relokasi Rumah Warga

 Jokowi dipanggil Ke Komnas Ham– Jakarta Utara digegerkan dengan relokasi pemindahan pemukiman warga yang dianggap sebagai waduk atau tempat berkumpulnya air di daerah jakarta. Pak Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan Jokowi ini dilaporkan oleh beberapa penduduk ke komnas Ham terkait dengan relokasi pemukiman liar di daerah jakarta di waduk Peluit ini sejumlah 12 ribu Kepala keluarga. Menurut sejumlah pihak terkait bahwa waraga memilih mempertahankan rumahnya ketimbang harus di relokasikan ke tempat lain maka dari itu Pak Jokowi di panggil oleh Komnas Ham tertanggal 8 Mei 2013 dengan Nomer surat panggilan Surat bernomor 1.351/K/PMT/V/2013

Surat Panggilan Jokowi

Dalam Surat panggilan tersebut menyatakan bahwa Jokowi diadukan oleh 12 ribu warga terkait masalah relokasi bangunan di daerah waduk peluit dimanadari 12 ribu warga tersebut masih tetap mempertahankan hak mereka untuk tinggal di daerah waduk peluit. Dalam delik pengaduannya bahwa mereka merasa terganggu dan terintimidasi dengan adanya para aparatur pemerintahan disekitar mereka yang dilengkapi dengan senjata api lengkap seperti yang ada di surat tersebut.   Akan lebih jelasnya anda bisa melihat surat tersebut dibawah ini:

Dari surat tersebut diatasa menyatakan bahwa Jokowi harus datang ke komnas ham di daerah jakarta Pusat tepatnya di  Jl Latuharhary No 4B, Menteng mengenai relokasi pemukiman liar tersebut pada tanggal 16 mei 2013 tepat pada jam 2 siang untuk pembahasan lebih lanjut mengenai relokasi pemukiman warga di daerah waduk peluit dan Komnas Ham juga meminta para aparatur pemerintahan untuk tidak mengintimidasi warga waduk peluit terkait masalah relokasi ini.

Relokasi ini sebenarnya merupakan salah satu rencana Jokowi untuk menata kembali ulang wilayah jakarta yang sampai saat ini masih terkena dampak banjir dari arah bandung dan daerah bogor dan daerah lainnya karena jakarta saat ini infranstuktur bangunan telah mencapai batas kemampuan tanah sehingga tanah di jakarta semakin lama semakin cekung seperti waduk. Untuk permasalah seperti ini merupakan salah satu hal permasalahan yang sulit diatasi karena harus merelokasi sejumlah warga masyarakat di daearah waduk peluit