Beasiswa Budi (Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia) TA 2023-2024

Bngkaiberita.com – Beasiswa Budi atau sebuah singkatan dari Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) yang ditujukan kepada seluruh dosen tetap yang sudah mengajar di perguruan tinggi pemerintah maupun swasta yang berada di bawah kementerian Ristek dan Dikti yang memiliki tujuan meningkatkan kualitas dan pengembanan dosen di seluruh Indonesia.

Persyaratan Beasiswa BUDI ini dipersyaratakan bagi Dosen tetap yang sudah memiliki Nomer Induk Dosen Nasional atau dikenal dengan NIDN atau Nomer Induk Dosen Khusus atau disebut dengan NIDK. Program ini diberikan kepada para dosen untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu jenjang pendidikan doktoral atau S3.

image from: http://sumberdaya.ristekdikti.go.id

Persyaratan Beasiswa BUDI

Selain itu untuk mendapatkan program Beasiswa Budi seorang pelamar harus sesuai dengan persyaratan pendaftaran beasiswa BUDI sebagai berikut

– Pelamar merupakan salah satu warga yang berkebangsaaan Indonesia yang didasari dengan Kartu tanda Penduduk.

– Pelamar telah menempuh pendidikan minimal program Magister S2 yang telah terakreditasi BAN-PT, jika pelamar beasiswa adalah lulusan dari perguruan tinggi luar negeri harus menyetarakan ijazah atau telah diakui oleh Kemenristekdikti.

– Pelamar bukan salah satu mahasiswa S3 atau dengan kata lain sedang menempuh studi program doktoral baik di dalam negeri maupun luar negeri.

– Pelamar mengikuti segala aktivitas dan kegiatan seleksi seusia dengan unit yang membidangi, atau bisa mengunduh format aplikadi pendaftaran pada bagian unggah dokument

– Pelamar melampirkan surat keterangan sehat yang masih berlaku elama paling lama enam bulan terhitung dari tanggal penerbitan sampai dengan penututpan selama satu periode yang terdiri dari

a} Surat Keterangan Jasmani yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dari seorang dokter
b} Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan dari Rumah Sakit Umum Daerah dari seorang dokter
c} surat Keterangan Bebas TBC yang dikeluarkan dari Rumah Sakit Umum Daerah dari seorang dokter

– Pelamar harus meminta surat rekomendasi dari pimpinan temat ia bekerja dengan format sesuai dengan aplikasi yang telah diunggah.

– Pelamar memilih program stuid sesuai dengan ketentuan dari LPDP

– Pelamar memiliki IPK atau Indek Prestasi Komulatid sesuai dengan persyaratan khusus pendataran

– Pelamar dengan ketentun persyaratan khusus tersebut IPK dikecualikan, atau dengan kata lain pelamar dikecualikan bagi yang hendak melamar di perguruan tinggi luar negeri dengan bahasa resmi seperti bahasa Inggris, Bahasa Arab, Perancis, Rusia, Spanyol, Mandarin atau China dll yang digunakan di semua perguruan tinggi LPDP

– Pelamar yang hendak mendaftar program doktoral Luar Negeri yang tidak memiliki basis bahasa Inggris harus mengikuti program Kompetensi Bahasa Asing dan para pelamar harus menyertakan salinan ijazah sesuai persyaratan bahasa asing sesuai dengan perguruan yang dituju dan masa berlaku hanya 2 tahun.

– Pelamar hanya dapat mendaftar pada program reguler bukan diperuntukkan bagi kelas karyawan, khusus, jarak jauh, internasional dan lainnya

– Pelamar harus menulis proposal Studi dan proposal penelitian.

Persyaratan Khusus Beasiswa BUDI

– Pendaftaran beasiswa Budi ini tidak ada syarat minimalIndeks Prestasi Komulatif atau IPK

– Pendaftaran ini harus disertai dengan lOA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan

– Pelamar harus menyertakan surat izin pimpinan tempat bekerja baik untuk pendaftaran beasiswa maupun pendaftaran melanjutkan studi doktoral

– Pelamar meminta rekomendasi dari pimpinan tertinggi dengan penjelasana kebermanfaatan studi pada masyarakat.

– Pelamar harus mendatangi semua surat pernyataan yang diunggah pada program LPDP Kemenkeu

– Pelamar harus berusia maksimal saat mendaftar berusia 7 tahun per pendaftaran 31 Desember.

– Bagi pelamar yang memiliki keinginan untuk mendaftar di perguruan tinggi luar negeri harus menyertakan sertifikat resmi bahasa inggris yang diterbitakan oleh ETS atau IELTS atau TOAFL dengan ketentuan sekor sebagai berikut

a} Hasil Skor tes TOEFL IBT 0, IELTS 6,5, TOAFL 550, TOEIC 800

b} Perguruan tinggi non bahasa Inggris TOEFFL iBT 61, IELTS 6,0 TOEIC 630 atau TOAFL 500

Nah untuk sertifikat TOAFL Bagi program studi di perguruan tinggi islam.

– Wajib menyelesaikan jenjang program studi paling lama 36 bulan dalam jenjang dua semester.

– Bagi mahasiswa yang selesai lebih dari 48 bulan wajib melapor kepada pihak LPDP.

Alur Seleksi Pendaftaran

– Pendaftaran Beasiswa Budi diselenggarakan secara online dan mengunggah semua formulir pendaftaran di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

– Format proposal studi tersebut harus sesuai dengan disiplin keilmuan dengan relevansi kebutuhan institusi ataupun pembangunan nasional

– Bagi yang sudah melakukan pendaftaran online amaka panita akan menyeleksi semua dokument dan kelengkapannya.

– Bagi yang lulus seleksi administrasi, maka seorang pelamar wajib mengikuti ujian tes berbasi komputer yang akan ditetapkan oleh panitia LPDP dengan materi sebagai berikut

a} Materi Tes Potensi Akademik, Tes TIU, Tes TKP dan materi sof kompetensi lainnya.

b) Essay Writteing

– Bagi yang lulus seleksi tes berbasis komputer merka wajib mengikuti seleksi elanjutnya yaitu seleksi wawancara esuai dengan lokasi yang dipilih saat pendaftaran. dan bagi yang memalsukan dokument maka mereka tidak akan dapat melamar pendaftaran kembali

Pembiayaan Beasiswa Budi

Bagi yang menerima Beasiswa Budi atau dinyatakan lolos dari beberapa tahap seleksi maka mereka akan mendapatkan dana pendidikan dan biaya pendidikan lainnya sampai dengan lulus nantinya sebagai berikut:

Demikianlah sedikit informasi yang kami terima sesuai dengan kebenaran refrensi yang kami dapat terkait dengan Beasiswa Budi.

Refrensi

Kemenkeu.go.id, BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) (Yogyakarta) (2019), Diakses pada tanggal 8 Desember

sumberdaya.ristekdikti.go.id, Sumber gambar Beasiswa Budi (Yogyakarta), Diakses pada tanggal 8 Desember