Shopee, Bukalapak, Tokopedia Masuk Pada Pengawasan Barang Palsu Amerika Serikat

Bingkaiberita.com – Departemen Perdagangan Amerika Serikat memasukkan marketplace Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia sebagai perusahaan yang diduga memfasilitasi penjualan barang palsu alias bajakan yang melanggar hak cipta.

List daftar pengawasan tersebut bernama Notorius market List yang terdapat 42 Platform dari seluruh perusahaan global yang ada di Dunia, Kedua perusahaan martketplace tersebut berasal dari Indonesia yaitu Bukalapak dan Tokopedia dan Juga marketplace Shopee yang berasal dari SIngapura yang juga beroperasi di Indonesia.

Pusat perdagangan di Amerika Serikat melabeli beberapa produk yang dijual di Bukalapak sebagai barang tiruan dengan label produk ermerek contohnya seperti sepatu lari nike yang dijual dengan harga murah yang notabene adalah barang tiruan dengan merek terkenal

Selain itu juga didapati pada marketplace Tokopedia yang ditemukan beberapa barang palsu seperti pada kategori Kosmetik, pakaian, aksesoris, buku dan lain sebagainya.

Begitupula dengan Shopee yang notabene tidak hanya beroperasi di Indonesia, banyak ditemukan barang replika atau tiruan yang dijual di beberapa pasar target mereka kecuali Taiwan

Sementara itu pihak marketplace sebenarnya sudah melakukan peningkatan sistem untuk memberantas barang bajakan namun itu dinilai kurang maksimal.

Sebenarnya beberapa marketplace sudah senantiasa memiliki komitemen dan kinerja dalam melindungi Hak Kekayaan Intelektual dan memiliki aturan yang jelas bagi pengguna untuk tidak menjual barang palsu dan bajakan

Mereka akan menindak tegas dan memberikan sanksi tegas atas penyalahgunaan pada marketpalce yang ada. Selain itu penyedia marketplace juga sudah menyediakan sebuah fitur pelaporan penyalahgunaan dengan produk yang melanggar dan menindak tegas barang ilegal.

Apa Itu Daftar Pengawasan Produk Amerika Serikat?

Notorius Market List Sendiri adalah daftar pengawasan produk yang dibuat setiap tahunnya oleh Amerika Serikta untuk membantu kesadaran publik akan barang asli dan melindungi kekayaan Intelektual di Amerika

Kegiatan penjualan barang palsu menurut departmen perdagang AS dapat merusaka industri kreatif Amerika. Selain itu juga berdampak pada pihak yang terlibat dalam pembuatan barang dan daapat menimbulkan resiko terhadap kesehatan dan keselematan konsumen dan pekerja.

Sementara itu ada beberapa platform percakapan yang juga diawasi oleh Departemen Perdagangan Amerika seperti Aplikasi Wechat selain raksasa e Commerce Ali express. Ada juga perusahaan yang sebelumnya sudah masuk di dalam pengawasan masih masuk ke dalam daftar seperti Taobao, Baidu dan lain sebagainya.

Lantas apa saja perusahaan online yang memfasilitasi penjualan barang palsu dan bajakan anda bisa lihat daftarnya sebagai berikut

1337X
1FICHIER
2EMBED
ALIEXPRESS
BAIDU
WANGPAN
BESTBUYIPTV
BLUEANGLEHOST BUKALAPAK
CHALOOS
CHOMIKUJ
CUEVANA
DHGATE
DYTT8
EGY.BEST
FLOKINET
FLVTO FMOVIES
INDIAMART
ISTAR
LIBGEN
MP3JUICES MPGH
NEWALBUMRELEASES
PELISPLUS
PHIMMOI
PINDUODUO
POPCORN TIME
PRIVATE
LAYER RAPIDGATOR
RARBG
REVENUEHITS
RUTRACKER
SCI-HUB
SHABAKATY
SHOPEE
SPIDER
TAOBAO
THEPIRATEBAY
TOKOPEDIA
UPLOADED
VK
WECHAT (WEIXIN) E-COMMERCE ECOSYSTEM

 

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan kepada anda  untuk mengetahui informasi tentang Shopee, Bukalapak, Tokopedia Masuk Pada Pengawasan Barang Palsu Amerika Serikat. Semoga bisa menjadi perhatian banyak piha untuk meningkatkan kualitas dalam perdagangan barang yang sesuai dengan standar penjualan.

Shopee, Bukalapak, Tokopedia Masuk Pada Pengawasan Barang Palsu Amerika Serikat | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5