Istri Tiga Kali Hamil dan Mengalami Keguguran. Ternyata Akibat Kebiasaan Buruk Suami Seperti Ini!

Istri tiga kali hamil dan mengalami keguguran. Ternyata akibat kebiasaan buruk suami yang seperti ini!

Cerita pasangan suami istri ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pasangan suami istri lainnya yang belum dikaruniai momongan. Selain itu, cerita ini bisa kita jadikan pengalaman agar tidak ada dan tidak terjadi pada pasangan. terutama pasangan sendiri atau keluarga sendiri yang dicintai dan disayangi.

Kisah ini berdasarkan pengalaman dokter kandungan yang menangani pasien pasangan suami isteri. Pasangan suami isteri ini setiap mengandung mengalami kegugurandi sepanjang pernikahannya sampai tiga kali.

Ini awal ceritanya, saat itu kabar yang dinanti-nanti pun datang menghampiri pasangan suami isteri ini. Isteri (yang tidak disebutkan namanya) telah dinyatakan positif hamil. Pasangan ini senangnya bukan main dan selalu menjaga dengan baik kaandungannya. Di awal kehamilannya janinnya tumbuh sehat. Tetapi, tak selang berapa lama sang isteri merasa aneh dengan janinnya. Sang isteri merasa ada yang tidak beres dengan kandungannya. Ia mempunyai firasat yang tidak enak dengan janinnya. Tidak lama berselang, perasaannya menjadi kenyataan. Janin yang Ia pelihara dengan baik ternyata tidak tumbuh dengan sehat dan mengalami keguguran. Hal ini jelas membuat pasangan suami isteri ini syok karena baru pertama kali ini Ia mengalami keguguran yang tidak diketahui pasti gejalanya.

Tidak mau berlarut dengan keguguran tersebut, pasangan ini kemudian tetap berusaha agar bisa hamil lagi. Mereka melakukan berbagai cara dan berdoa agar terwujud keinginannya. Beberapa bulan kemudian pasangan ini dinyatakan positif hamil lagi. Pasangan ini senangnya bukan kepalang mendengar kabar tersebut. Ia menjaga janinnya dengan sebaik-baiknya. Belajar dari pengalaman yang pertama mereka tidak mau terjadi lagi kejadian seperti sebelumnya. Akan tetapi, memasuki usia kandungan tiga bulan sang isteri merasakan ada yang janggal dengan kandungannya. Kemudian perasaaan ini benar terjadi. Di usia bulan pertama tidak ada permasalahan. Di usia kandungan yang kedua juga tidak ada permasalahan dalam janinnya. Namun, Di usia kandungan tiga bulan, janin yang dikandung mengalami keguguran. lagi. Masih sama, pasangan suami isteri ini tidak tahu apa penyebab sang isteri mengalami keguguran lagi.

Pasangan suami isteri

Suatu hari sang isteri hami lagi untuk yang ketiga kalinya. Masih tetap dengan kehamilan sebelumnya. Sang isteri belajar dar pengalaman sebelumnya dan akan menjaga deng sebaiknya. Tetapi lagi-lagi di kehamilan yang ketiga ini sang isteri mengalami keguguran. Merasa sangat janggal dengan apa yang dialaminya, lalu pasangan suami isteri ini memutuskan pergi ke dokter untuk memeriksanya.
Usai diperiksa hasilnya pun tidak ada yang aneh dari pasangan suami isteri ini. Dari hasil tes darah sang isteri hasilnya normal dan tidak ada penyakit atau lainnya.

“Seperti yang saya lihat dari hasil tes darah, sang isteri tidak ada kendala dan semuanya normal. Saya lihat dari hasil scan pun menunjukkan keadaan uterus yang masih normal, “ucap sang dokter
Sang dokter lantas mengalihkan pandangan kepada suami dan berpikiran kemungkinan ada yang terjadi pada sang suami. Ia memandang sang suami secara fisik langsung. Seketika pandangannya tertuju pada tangan suami dan melihat lebih khusus pada kuku sang suami.

“seketika melihat sang suami, pandangan saya langsung tertuju pada kuku suaminya yang tampak menguning, “lanjut sang dokter
Melihat hal tersebut kemudian sang dokter mengajukan pertanyaan kepada sang suami. Apakah dia merokok atau tidak.

Sang suami kaget menjawan dan mengakui bahwa Ia adalah seorang perokok aktif.

Mendengar jawaban sang suami tersebut, kemudian sang dokter memberikan imbauan kepada sang suami dampak dan bahaya rokok maupun perokok. Meskipun imbauan sang dokter tidak didengarkan si suami tersebut namun sang dokter tetap memberikan nasihat kepadanya tentang bahaya tersebut. Dampak yang paling nyata diimbau sang dokter yakni dampak keguguran.

Setelah memeriksa dan diberi imbauan serta nasihat oleh sang dokter, pasangan suami isteri tersebut lantas berpamitan dan pulang ke rumahnya.

Lama tidak mendengar kabar pasangan suami isteri tersebut, sekira sepuluh bulan berlalu disuatu tempat sang dokter bertemu kembali dengan pasangan tersebut. Betapa terkejutnya sang dokter, saat bertemu pasangan suami isteri tersebut telah menggendong seorang bayi yang baru lahir. Buah hati yang mereka idam-idamkan sejak dahulu.

Sang dokter kemudian bertanya pada pasangan suami isteri tersebut. Ternyata keberhasilan mereka mendapatkan buah hati karena sejak saat itu sang suami berpikir lagi nasihat dokter. Sang suami telah mengubah pola kebiasaan hidup buruknya. Ia telah berhenti merokok total dan menerapkan pola hidup sehat yang diinginkannya sejak dulu.

Pasangan tersebut mengucaplan terima kasih terhadap nasihat dokter 10 bulan yang lalu. Nasihat yang membuatnya berpikir lebih baik dan berubah menjadi lebih baik. Buah hasil yang mereka dapatkan dari menerapkan pola tersebut akhirnya berbuah manis. Apa yang mereka idam-idamkan dan inginkan sejak dahulu mendapatkan momongan terwujud.
Itulah cerita yang berasal dari pengalaman sang dokter terhadap pasiennya pasangan suami isteri. Cerita yang menarik dan mengcengangkan. Cerita atau kisah yang nyata adanya dan semoga bisa menginspirasi untuk semua pasangan. secara jelas sudah dapat dipastikan bahaya dan dampak merokok yang begitu kompleks. Salah satunya mempengaruhi janin yang dikandung sang isteri.

Membaca kisah tersebut bagaimana, apakah masih ada keinginan untuk merokok? Padahal dampak dan bahayanya nyata dan langsung menyeranng. Tidak hanya menyerang perokok aktif, dampak yang diakibatkan juga menyerang perokok pasif atau orang disekitarnya.

Akhir-akhir ini sudah ada kampanye anti rokok yang mulai digalakkan. Kampanye yang banyak dilakukan terutama kaum perempuan. Bahkan, sampai ada yang turun ke jalan untuk mengkampanyekan hal tersebut. Tidak hanya masyarakat yang menggalakkan bahaya merokok. Pemerintah pun juga telah mencanangkan dan menggalakkan kampanye bahasa merokok.
Pemerintah telah memberikan peringatan kepada perusahan rokok untuk mengganti bungkus rokok lebih seram. Tujuannya untuk membuat perokok takut terhadap gambar tersebut. Gambar yang ditampilkan ada yang bapak menggendong anak, gambar tengkorak, bahkan gambar yang lebih menyeramkan baru- baru ini yakni paru-paru yang hitam akibat rokok.

Seperti yang diketahui rokok sudah ada imbaun larangan memakainya. Bahkan dibungkus rokok pun sudah terdapat larangan yang lebih keras. Larangannya yakni “Merokok Membunuhmu”. Menurut penelitian, satu batang rokok telah mengandung 7 ribu lebih bahan kimia. Bahan kimia yang mayoritas yang dapat memperburuk. Banyaknya bahan kimia yang terkandung jelas rokok kurang baik bagi kesehatan. Tidak hanya si perokok yang terkena dampaknya, merokok itu sama saja kita ingin membuh orang-orang di sekitar kita secara perlahan. Oleh karena itu, sayangilah keluarga dan orang yang disayangi dengan berhenti merokok dan lakukanlah gerakan anti rokok. Dengan begitu pola hidup sehat akan terjamin dan terhindar dari gejala penyakit yang diakibatkan oleh rokok.