Harga Tes Swab Mandiri

Bingkaiberita.com – Pemerintah menetapkan harga swab tes mandiri sebesar sembilan ratus ribu rupiah. Batasan harga tertinggi tersebut diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan Kementerian Kesehatan (kemenke) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Tes Swab dinilai paling efektif dalam tracing penyebaran covid 19 dari pada menggunakan rapid tes yang notabene banyak orang yang tidak bergejala covid namun rapid tesnya positif. Namun, akankah pemerintah akan mengganti rapid tes dengan swab tes?

Penetapan harga Swab test mandiri ini sdah dikaji selama tiga kali, dan hal itu sudah sesuai dengan analisis dan hasil survei. Selain itu yang mempengaruhi mahalnya harga tes swab ini terdiri dari dua tahapan yaitu pemeriksaan PCR atau PCR itu yang mahal karena alanya mahal harus dilabkan dengan standar minial BSL, Selain itu harus melibatkan sumber daya manusia yang sudah terlatih, dengan resiko yang tinggi.

Mahalnya PCR ini karena memang alatnya belum diproduksi di Indonesia, pemerintah harus melakukan impor dan memerlukan serangkai prosedural untuk impor PCR. Selain itu pemerintah harus antri dalam mendapatkan tes PCR tersebut.

Tidak hanya biaya pengambilan biaya swab saja melainkan sudah sekaligus dengan biaya pemeriksaan secara realtime PCR. Sejumlah warganet mengeluhkan penetapan biaya yang mahal tersebut

Metode usap yang dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah salah satu pengujian yang dilakukan oleh seseorang dengan mengambil sempel lender dari hidung ataupun tenggorokan menggunakan kapas, kemudian dimasukkan kedalam botol untuk dikirim ke sebuah laboraorium untuk diperiksa.

Metode ini, adalah sebuah cara pengujuian virus corona yang paling akurat daripada menggunakan rapid tes. Karena memang telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

sumber: kompas.com

Harga Tes Swab Mandiri | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5