Apa Alasan Imigrasi Mengeluarkan Paspor Sehari Jadi?

Bingkaiberita.com – Direktorat Jenderal Imigrasi mengumumkan kepada masyarakat bahwa, ada pelayanan paspor sehari jadi, dan masyarakat bisa mengajukan pembuatan pasportnya mulai dari pengumuman ini dirilis

Layanan paspor sehari jadi, hanya sebagai opsional atau pilihan apalagi masyarakat membutuhkan paspor dalam keadaan mendesak apalagi ada masyarakat yang sangat membutuhkan untuk sesegera mungkin mendapatkan paspor tersebut karena ada keperluan mendadak bepergian ke luar negeri.

Berapa Biaya Paspor Sehari Jadi?

Meskipun biayanya cukup mahal dibandingkan dengan reguler, masyarakat hanya bisa membayar paspor dengan biaya Rp 1 juta.

Idealnya penerbitan paspor diselesaikan dalam jangka waktu dan tidak dapat diselesaikan dalam hari yang sama pada waktu itu juga karena memang ada beberapa tahapan pembuatan paspor yang harus dilakukan oleh pemohon.

Salah satunya mulai dari wawancara dari kantor imigrasi dan melakukan croscek data pemohonnya. Kemudian barulah jika dokumennya disetujui lalu akan masuk pada tahap pencetakkan sehingga tidak bisa buru-buru dicetak.

Nah, untuk pencetakkan paspor di masing-masing kantor berbeda-beda tergantung dari kuota layanan paspor yang diberikan pada tiap kantor imigrasi.

Dan pemohon paspor sehari jadi tidak harus melakukan pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor, sesuai dengan layanan terbatas setiap harinya.

Apa Alasan Adanya Pelayanan Paspor Sehari Jadi?

Adapun adanya percepatan dalam pembuatan paspor yang mendasarinya adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dilakukan untuk pencegahan adanya tidak penyelewengan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya biaya yang dikeluarkan oleh para pemohon ini berdasarkan pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 28/2019 yaitu sebesar Rp 1 juta

Kemudian untuk pembayaran paspornya dilakukan secara cashless melallui aplikasi SIMPONI yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan

Kemudian pemohon akan menerima kode billingnya yang digunakan untuk melakukan transfer melalui ATM, Mobil banking atau datang langsung ke Bank.

Selain itu layanan ini disebut dengan Fast Trak yang sudah diterapkan di beberapa negara seperti United Kingdom, Amerika Serikat, Australia, India hingga Pakistan.