Sogok Suap Masuk Polisi Bintara di Polda Jateng, Pengkhianat Layak Dipecat

Bingkaiberita.com – Ramainya Praktik Suap dan Sogok Masuk Bintara Polisi di Polda Jawa Tengah, mendapat tanggapan serius dari Kompolnas atau Komisi Kepolisian Nasional akan adanya tindakan oknum anggota polri yang terlibat.

Oknum yang benar-benar terlibat layak untuk dipecat dan dipidana karena merupakan salah satu pengkhianat yang ada di tubuh institusi polri, karena memang penerimaan seleksi anggota polisi harus dilaksanakan dengan adil tanpa ada tindak suap atau KKN.

Salah satu ciri pengkhianat polri ini adalah dengan melakukan tindak kejahatan suap dengan menggunakan kesempatan pada seleksi polri untuk menambah kekayaan dan pundi pundi rupiah demi keuntungan pribadi sehingga oknum polisi yang terlibat layak untuk dipecat dan dipidana.

Ramai soal adanya praktik sogok masuk polisi atau suap di kalangan polda Jawa Tengah kemungkinan besar karena belum jeranya para pelaku, karena belum ada ketegasan yang dilakukan ditubuh polri

Proses Hukum harus Tegas

Sementara itu kompolnas akan segera melakukan evaluasi kedepannya agar proses seleksi penerimaan anggota polri berjalan secara bersih, transparan, akuntable dan humanis. Sehingga tak ada lagi oknum yang mencoba untuk melakukan kejahatan dengan memberlakukan proses hukum secara tegas agar dikenai sanksi etik berupa pemecatan dan pidana penyuapan.

Bukan hanya penerima saja yang akan ditindak oleh kompolnas melainkan pemberi uang sogok alias penyuap atau yang menyerahkan uang agar calon peserta diluluskan juga akan diproses dalam tindak pidana penyuapan

Sehingga baik itu pemberi dan penerima uang suap keduanya akan diproses pidana secara tegas untuk proses hukum agar keduanya mendapatkan tindakan yang adil sehingga akan ada unsur jera didalamnya

Tidak Tergiur diloloskan

Kemudian nantinya seleksi penerimaan calon anggota polri harus bersih dari KKN dan dilakukan secara bersih dan profesional, sehingga mereka nantinya dapat mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat dengan baik tanpa ada embel-embel uang, karena mendapatkan calon anggota yang bersih dari tanpa ada emebel-embel uang.

Dan untuk masyarakat yang ingin anaknya masuk kepolisian jangan sampai terperdaya dengan iming-iming dari oknum anggota polisi yang menawarkan, untuk dapat meloloskan anaknya pada proses seleksi anggota polri.

Kasus Suap Masuk Polisi

Nah, sebelum diberitakan praktik suap dan sogok ini oleh kompolnas. Polri telah mengamankan anggota polisi yang jumlahnnya ada lima oknum polisi yang terlibat kasus calo penerimaan bintara di kepolisian daerah Jawa Tengah

Oknum yang terlibat tersebut dari kalangan perwira menengah dan bintara yaitu Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Bripka D.

Yang ditangkap ketika operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Mabes Polri merupakan panitia penerimaan anggota polri yang dilakukan OTTnya pada bulan Juni sampai dengan Juli yang dilimpahkan ke polda jateng.

Bagi panitia penerimaan seleksi polri jangan coba-coba untuk menyalahgunakan tanggung jawab menjadi penadah suap masuk seleksi anggota polisi, kompolnas siap melakukan OTT atas tindakan suap yang dilakukan oleh oknum polisi meskipun sebagai panitia seleksi masuk polisi, meskipun bintangnya jenderal sekalipun dan penyuap juga akan diberikan tindak pidana setimpal untuk diproses hukum.

Sogok Suap Masuk Polisi Bintara di Polda Jateng, Pengkhianat Layak Dipecat | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5