Model Pembelajaran HOTS, Mendikbud Himbau Guru Untuk Kembangkannya

Bingkaiberita.com- Model Pembelajaran HOTS ( Higher Order Thinking Skills) atau disebut dengan model cara berpikir tinggi untuk dihimbau harus selalu dikembangkan oleh para guru di sekolah dalam proses belajar mengara sehingga dengan pembelajaran berpikir tinggi ini akan meningkatakan kemampuan berpikir secara krtis.

Higher Order Thingking Skills atau disebut HOTS ini merupakan salah satu cara mengajar berpikir keritis oleh siswa sehingga para peserta didik dapat berpikir secara kritis, tampil percaya diri, kreatif sehingga dalam era milinium ini siap bersaing untuk menghadapi revlousi industri versi 4.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri pendidikan dan kebudayaan, Muhadjir Effendy sebagai berikut:”Pada pembekalan guru Inti Program Kompetensi Pembelajaran yang berorientasi HOTS ini, Mendikbud menghimbau para guru unruk selalu mengembangkan model HOTS sebagai salah satu persiapan peserta didik dalam menghadapi era milenium, karena memang guru harus merorietasikan peserta didik agar dapat berpikir kritis, kreatif dan percaya diri.”

Kementerian pendidikan dan kebudayaan juga menambahkan bawah hakikat dari belajar ini adalah pada sepek perubahan tingkah laku, sehingga sesuai dengan model HOTS yang harus dikembangkan dalam proses belajar mengajar, karen aspek perubahan tingkah laku ini menyangkut pada komponens siswa agar mampu berpikir, bersikap dan bertindak. Seseorang akan selalu memikiran dengan apa yang harus dilakukannya kedepan sehingga berpikir ini akan mempengaruhi dari sikap sehingga perilaku dan tindakan yang akan dilakukan oleh seorang siswa ini akan berdasarkan pada sikap yang dihasilkan oleh pemikirian awal.

Dalam kegiatan tersebut mendikbud menambahkan kepada setiap guru yang telah mendapatkan pembekalan untuk memberikan ilmunya kepada guru-guru lainnya sehinnga siswa diajak untuk dapat membangun kolaborasi dan ber[ikir kritis dan kreatif. Sehingga guru dituntut untuk tidak memberikan sesuatu tindakan yang tidak kreatif.

Kegiatan pembekalan guru inti Nasional Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran ini diselenggarakan sesuai dengan zonasinya yang diikuti oleh 240 peserta dari Aceh sampai dengan Papua barat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingkatan mutu pada kompetensi guru sehingga mereka dalap melakukan kosep strategi baik dari penggunaan perangkat pembelajar sampai pada strategi implementasinya kepada siswa yang berorientasi pada ketrampilan berpikir kritis.