Sebuah tragedi kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tragedi ini menewaskan 22 orang, termasuk seorang ibu hamil yang merupakan karyawan perusahaan tersebut. Peristiwa ini sontak menarik perhatian publik, terutama karena banyak yang belum mengenal secara mendalam perusahaan teknologi ini dan peran strategisnya di industri Indonesia.

Di balik musibah memilukan ini, ada fakta penting yang jarang diketahui: Terra Drone Indonesia aktif melakukan pemetaan dan pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatera menggunakan teknologi drone canggih.

Siapa Terra Drone?

Terra Drone adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa pemetaan, survei udara, inspeksi infrastruktur, hingga analisis data berbasis drone.
Beberapa poin penting tentang perusahaan ini:

• Berpusat di Jepang

• Beroperasi di lebih dari 25 negara, termasuk Indonesia

• Melayani berbagai sektor: industri, pertambangan, utilitas, hingga perkebunan

• Di Indonesia, mereka telah menyelesaikan 600.000 hektare survei dan 2.500 km koridor dalam lima tahun terakhir

Salah satu layanan unggulannya adalah Terra Agri, divisi agrikultur yang fokus mendukung pertanian presisi.

Terra Drone dan Perkebunan Sawit di Sumatera

Berdasarkan laporan terbaru, Terra Drone Indonesia selama ini aktif memetakan lahan-lahan sawit di Sumatera. Teknologi drone dipakai untuk:

• Menghasilkan peta kebun sawit yang detail

• Mengidentifikasi waktu panen setiap sektor

• Mengetahui usia tanaman (produktif atau tidak)

• Menentukan kebutuhan peremajaan bibit

• Memantau kondisi seluruh area kebun tanpa harus mengaksesnya lewat darat

Dengan Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia, drone menjadi alat vital untuk efisiensi pengelolaan lahan yang sangat luas.

Kerja Sama dengan International Finance Corporation (IFC)

Pada 2021, Terra Drone Indonesia bekerja sama dengan IFC (bagian dari World Bank Group) untuk melakukan studi pemanfaatan drone pada pemantauan petani sawit swadaya di Riau, Sumatera.

Mengapa Industri Sawit Membutuhkan Drone?

Teknologi drone memberikan berbagai manfaat strategis bagi perusahaan sawit:

⭐ 1. Efisiensi Waktu dan Biaya

Mengumpulkan data kebun secara manual sangat memakan waktu. Drone dapat memetakan ratusan hektare hanya dalam hitungan jam.

⭐ 2. Ketepatan Data

Citra dari drone memiliki akurasi tinggi: penting untuk menentukan produktivitas tanaman.

⭐ 3. Pemantauan Berkelanjutan

Kondisi kebun berubah cepat—drone memungkinkan monitoring berkala tanpa harus turun ke lapangan.

⭐ 4. Manajemen Panen yang Lebih Efektif

Perusahaan bisa menyesuaikan jadwal panen berdasarkan data real-time setiap sektor.

Tidak heran jika teknologi drone kini menjadi standar baru dalam industri agrikultur modern Indonesia.

Harapan di Tengah Duka

Di samping besarnya peran strategis Terra Drone di Indonesia, tragedi kebakaran ini menyisakan duka mendalam. Semoga ini benar-benar merupakan insiden murni dan seluruh data penting yang mereka kelola tetap aman.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Allahummaghfirlahum warhamhum wa ‘afihim wa’fu ‘anhum.
Semoga keluarga para korban diberikan kekuatan, kesabaran, dan kelapangan rezeki. Aamiin.

FAQ tentang Kebakaran Terra Drone & Peran Drone di Industri Sawit

1. Apa itu Terra Drone?

Terra Drone adalah perusahaan teknologi drone global yang menyediakan layanan survei udara, pemetaan, inspeksi, dan analisis data.

2. Apa hubungan Terra Drone dengan perkebunan sawit?

Terra Drone Indonesia aktif melakukan pemetaan dan pemantauan kebun sawit di Sumatera melalui layanan “Terra Agri”.

3. Mengapa drone penting untuk perkebunan sawit?

Karena lahan sawit sangat luas, drone membantu mempercepat pemetaan, monitoring, dan analisis data yang sulit dilakukan lewat darat.

4. Berapa luas lahan yang sudah dipetakan Terra Drone di Indonesia?

Sekitar 600.000 hektare dalam lima tahun terakhir untuk berbagai keperluan survei.

5. Apakah penyebab kebakaran gedung Terra Drone sudah diketahui?

Informasi yang tersedia hanya menyebut terjadinya kebakaran hebat pada 9 Desember 2025. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan.