STTD Merupakan Kepanjangan dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat yang berada dibawah naungan kementerian perhubungan dengan basis penyelengaraan vokasi dan akademik pada bidang transportasi darat. STTD semula merupakan nama Akadei Lalu Lintas yang disebut dengan ALL yang pertama kali diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia oleh Bpk. Ir. Soekarno pada tanggal 8 September 1951. Sempat juga ALL berhenti beroperasi karena pemasalahan terhadap lalu lintas jalan sehingga lahirlah kembali akademi lalu lintas tersebut pada tahun 1980 yang berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, Akan tetapi masih tetap saja disebut dengan Akademi Lalu Lintas dengan satu program andalan yang disebut dengan Program diploma Ahli LLAJR. Dan pada tahun 2000 tepatnya pada tanggal 11 maret sesuai dengan keputusan presiden No 41 tahun 2000 BPL ALLAJR ini berubah nama menjadi Sekolah Tinggi transportasi Darat atau STTD yang berada dibawah Naungan Departemen Perhubungan. dengan 5 Program Studi

Adapun 5 Program Studi yang dapat dipilh oleh Calon Taruna STTD saat Pendaftaran STTD adalah sebagai berikut dengan sistem Diploma. Untuk Diploma 3 ada Program Studi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, LLASDP, Perkereta apian sedangkan Diploma 2 adalah Porgam Studi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Diploma 4 Transportasi Darat. Nah, apa saja sih persyaratan menjadi taruna/taruni STTD.

Persyaratan Pendaftaran STTD

1. Pelamar merupakan Warga Negara Indonesia yang merupakan Bibit Unggul Daerah.
2. Kriteria Umur Pelamar maksimal 23 tahun.
3. Berjenis Kelamin Laki-laki maupun Perempuan
4. Memiliki kriteria tinggi badan minimal untuk wanita 160 cm sedangkan untuk pria 165 cm
5. Pelamar belum menikah dan sanggup tidak menikah saat pendidikan berlangsung.
6. Memiliki nilai raport minimal 7 dari semua mata pelajaran dan nilai rata-rata.
7. Bagi yang belum lulus SMA dapat melampirkan Surat Keterang dari Kepala Sekolah Sebagai Peserta UN.
8. Memberikan pas foto terbaru dengan latar belakang merah dan ukuran 4×6.
9. Melampirkan beberapa dokument penting seperti Akte Kelahiran, Nilai UN, Surat Belum Menikah dari Kades dan Surat Kesehatan.
10. Pelaar tidak cacat atau dengan kata lain sehat jasmani maupun rohani dan tidak buta warna. Melalukan pendaftaran dengan tata cara pendaftaran sebagai berikut ini

Tata cara Pendaftaran STTD

1. Penerimaan Siswa Baru Calon Taruna STTD melalui pendaftaran registrasi STTD Online melalui Kementerian dan Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

2. Terkait informasi Pendaftaran Lengkapnya dapat anda temukan di Portal BPSDMP di laman http://bpsdm.dephub.go.id dan portal resmi STTD di http://sttd.ac.id.

3. Khusus untuk program dari STTD ini ada penerimaan khusus dari pembbitan jalur daerah dan program reguler atau penerimaan umum.

4. Bagi pelamar yang telah memenuhi syaratadministrasi dapat melengkapi syarat administrasinya dengan mengikuti beberapa jenis dan seleksi pada tahapan-tahapan sebagai berikut ini.

Tahapan yang dilalui dalam pendaftaran STTD
1. Pertama adalah pendaftaran online untuk seleksi administrasi
2. Kedua setelah anda lulus adminstrasi maka boleh Test Kemampuan dasar (TKD).
3. Setelah test TKD lulus tahap selajutanya seleksi Potensi Akademik
4. Seleksi Test Psikotes
5. Seleksi Test Kesehatan
6. Seleksi Test Kesamaptaan dan test wawancara.

Program Khusus Calon Pembibitan Taruan STTD
Jika anda sebagai salahh satu calon bibit unggul daerah setelah mendaftar di portal remi daerah anda diwajibkan untuk meminta rekomendasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna Pola Pembibtan yang digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk test TKD di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) adapun lokasi lapor diri BKD adalah sebagai berikut ini: