
Tak Disangka! Aset Muhammadiyah Capai Rp454 Triliun, Masuk 4 Besar Dunia, Dimana Posisi NU
Bingkaiberita- Tak Disangka! Aset Muhammadiyah Capai Rp454 Triliun dan menempati posisi ke-4 organisasi keagamaan terkaya dunia. Lalu bagaimana dengan NU?
Kabar membanggakan datang dari Indonesia. Organisasi Islam Muhammadiyah berhasil menorehkan prestasi besar dengan masuk ke jajaran 10 besar organisasi keagamaan terkaya di dunia.
Menurut data dari Seasia.stats (Maret 2025), total kekayaan Muhammadiyah mencapai US$27,96 miliar atau sekitar Rp454,24 triliun, menempatkannya di peringkat keempat dunia — tepat di bawah organisasi Hindu asal India, Tirumala Tirupati Devasthanams (TTD).
Daftar 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia (2025)
-
The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (Mormon) – US$265 miliar (Rp4.300 triliun)
-
Catholic Church in Germany – US$47,24–265,62 miliar
-
Tirumala Tirupati Devasthanams (India) – US$31,11 miliar
-
Muhammadiyah (Indonesia) – US$27,96 miliar (Rp454,24 triliun)
-
Catholic Church in France – US$23 miliar (Rp373,66 triliun)
-
Catholic Church in Australia – US$23,35 miliar
-
Seventh-day Adventist Church – US$15,6 miliar (Rp253,44 triliun)
-
Church of England – US$13,84 miliar
-
Church of Sweden – US$11,41 miliar
-
Trinity Church – US$6 miliar
Aset Muhammadiyah: Dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Properti
Kekayaan besar Muhammadiyah tidak datang tiba-tiba.
Sejak berdiri pada 18 November 1912, Muhammadiyah telah membangun ribuan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan amal usaha di seluruh Indonesia.
Beberapa sektor utama penyumbang asetnya antara lain:
-
🎓 Pendidikan: Lebih dari 170 perguruan tinggi, ribuan sekolah dan madrasah dari SD hingga SMA.
-
🏥 Kesehatan: Jaringan lebih dari 400 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia.
-
🏘️ Aset Properti & Bisnis Sosial: Termasuk tanah wakaf produktif, gedung perkantoran, dan pengelolaan amal usaha modern.
Dengan sistem manajemen yang rapi dan berbasis transparansi, Muhammadiyah berhasil menjadikan amal usaha sebagai motor ekonomi umat yang berkelanjutan.
Lalu, Bagaimana dengan NU?
Pertanyaan besar pun muncul:
“Kalau Muhammadiyah asetnya Rp454 triliun, kira-kira NU (Nahdlatul Ulama) punya berapa?”
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi atau audit publik yang mengungkap total kekayaan NU secara keseluruhan.
Namun, secara struktur, NU memiliki aset besar yang tersebar secara desentralisasi, dikelola oleh:
-
Pondok pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif NU
-
Rumah sakit, BMT, dan koperasi NU
-
Yayasan serta badan usaha milik warga Nahdliyin
Artinya, nilai aset NU bisa jadi sangat besar, namun tidak terkonsolidasi di satu sistem keuangan terpusat seperti Muhammadiyah.
Beberapa analis memperkirakan, jika seluruh aset pesantren dan amal usaha NU dikonsolidasikan, nilainya bisa menembus ratusan triliun rupiah juga — tetapi masih butuh transparansi data untuk memastikannya.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Muhammadiyah?
Kunci kesuksesan Muhammadiyah dalam membangun aset raksasa terletak pada:
-
Manajemen modern berbasis korporasi sosial
-
Transparansi dan akuntabilitas tinggi
-
Pemanfaatan aset wakaf dan amal usaha secara produktif
-
Kaderisasi manajerial yang terukur dan profesional
Model ini bisa menjadi role model bagi organisasi keagamaan lain, termasuk NU, dalam memperkuat ekonomi umat tanpa meninggalkan nilai sosial dan spiritual.
NU dan Muhammadiyah: Dua Kekuatan Besar Umat Islam Indonesia
Meski berbeda pendekatan, baik NU maupun Muhammadiyah sama-sama memiliki kontribusi luar biasa bagi bangsa:
-
NU unggul di bidang tradisi, pesantren, dan akar sosial keagamaan
-
Muhammadiyah menonjol dalam modernisasi, pendidikan, dan tata kelola organisasi
Keduanya adalah pilar Islam Indonesia yang saling melengkapi.
Namun dengan capaian finansial Muhammadiyah yang kini mendunia, sudah saatnya NU memperkuat tata kelola asetnya agar manfaatnya semakin besar untuk umat.
Kesimpulan
Masuknya Muhammadiyah ke daftar organisasi keagamaan terkaya dunia menjadi cermin kesuksesan manajemen ekonomi Islam modern dari Indonesia.
Dengan kekayaan mencapai Rp454 triliun, Muhammadiyah membuktikan bahwa agama dan profesionalisme bisa berjalan seiring dalam memajukan umat.
Kini, pertanyaannya tinggal satu:
Apakah NU akan menyusul dengan tata kelola aset yang lebih terbuka dan terukur?
FAQ Seputar Aset Muhammadiyah dan NU
1. Apa sumber utama kekayaan Muhammadiyah?
Mayoritas berasal dari amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan aset properti produktif.
2. Apakah Muhammadiyah mendapat dana dari pemerintah?
Sebagian unit pendidikan dan kesehatan bisa menerima subsidi, tapi mayoritas dikelola mandiri melalui dana internal dan masyarakat.
3. Apakah ada data resmi soal aset NU?
Belum. NU belum memiliki laporan keuangan terpusat seperti Muhammadiyah, karena struktur organisasinya berbasis jaringan pesantren dan lembaga otonom.
4. Apakah kekayaan Muhammadiyah untuk kepentingan pribadi?
Tidak. Semua aset bersifat milik organisasi dan digunakan untuk kepentingan dakwah, pendidikan, dan sosial umat.
Tag: #Muhammadiyah #NU #EkonomiUmat #OrganisasiIslam #AsetKeagamaan #BeritaIslam #SeasiaStats #Bisnis2025
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner