Pesan Dokter Anak Indonesia Untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Bingkaiberita.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan beberapa pesan kepada lembaga pendidikan sekolah yang akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah daerah termasuk di Wilayah DKI Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi keputusan IDAI sebagai pertimbangan yang menyangkut tentang penuruan kasus Corona yang ada di Indonesia dan disejumlah wilayah lain yang tentunya sudah dimulainya pelaksanaan pembelajaran tatp muka terbatas yang memang lembaga sekolah tersebut harus melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan. Adapun pesan dokter Anak Indonesia terhadap pembelajaran tatap muka ini adalah sebagai berikut:
Pertama, pembelajaran ini harus memenuhi dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan dimulai secara bertahap
Kedua, Guru dan perangkat sekolah yang ada di lembaga sekolah tersebut sudah mulai divaksinasi dan anak yang boleh mengikuti usahakan sudah divaksinasi atau sudah wajib mengikuti vaksin covid 19
Ketiga, Pembukaan sekolah ini harus merujuk pada kondisi masing-masing daerah seperti Kasus Aktif diwilayahnya, angka kematian, kecukupan imunisasi, ketersediaan tes PCR, ketersediaan tempat tidur Rumah sakit, Penilain kemampuan murid dalam pencegahan virus corona
Keempat, Lembaga sekolah harus mengkordinasikan setiap minggunya dengan pemda, dinas kesehatan untuk keputusan pembukaan seklah secara berkala sesuai dengan evaluasi mingguan dengan memperhatikan kasus harian di wilayah tersebut.
Nah, sebagai contoh apabila ada kasus covid di sekolah dengan adanya koordinasi ini maka sekolah akan ditutup sementara dan dinas kesehatan akan melakukan tracing untuk mengetahui sudah sejauh mana kasus tersebut. Dan keputusan untuk memmbuka kembali sekolah apabila sudah dinyatakan aman bisa dibuka kembali berdasarkan keputusan orang tua, guru, sekolah, dinas kesehatan dan pendidikan.
Kelima, Orang tua menjadi bagian penting dalam kebijakan keputusan masuk sekolah, bila orang tua tidak mengizinkan maka anak bisa melanjutkan pembelajaran daring
Keenam, Lembaga sekolah harus memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan
Ketujuh, Adapun pertimbangan orang tua adalah yang terpenting dalam mengambil keputusan anak masuk sekolah.
a. Pertimbangan anak masuk sekolah untuk mendapatkan vaksin adalah anak yang berusia 12 tahun ketas
b. Anak dengan komorbit obestias harus mengkonsultasikan kepada dokter.
c. Sebaiknya anggota keluarga di rumah sudah mendapatkan Vaksin Covid 19.
Kedelapan, Harus ada kejujuran bagi guru, perangkat sekolah , orang tua siswa untuk memberikan informasi yang tepat mengenai kondisi kesehatan anak.
Kesembilan, pemerintah harus transparan dalam menampilkan data khasus Corona pada anak
Demikianlah beberapa Pesan Dokter Anak Indonesia Untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang akan dimulai perjalanan pada tahun ini, semoga berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah