Polisi Gadungan Ditangkap, Sebab Pakai Pangkat Terbalik

Bingkaiberita.com– Polisi Lalu lintas (polantas) yang berpangkat ajun Inspektur Satu (Aiptu) ditangkap polisi sektor metro karena menggunakan pangkat yang terbalik, pria yang dimaksud tersebut bernama Jumardi yang masih berumur 28 tahun.

Aksinya diketahui oleh polisi sektor metro Jakarta Utara karena telah berulang kali menilang kendaraan masyarakat yang melintas. Wargapun geram akibat ulah dari polantas gadungan yang kerap kali menilang warga di daerah tersebut.

“Seperti yang diungkapkan oleh Kompol Bismo sebagai salah satu Kepala Polisi Sektor Metro Jakarta bahwa seorang warga resah ada perilaku polisi yang menilang warganya dengan gelagat yang mencurigakan dengan pangkat terbalik, pelaku langsung dibawah ke polsek terdekat.” Sabtu (3/9/201)

Menjadi seorang polisi tidak gampang, harus dialalui beberapa tahapan untuk menjadi seorang polisi, mulai dari tahap pendaftaran samai dengan tahap pengumuman akhir atau pantokhir. Siapa saja boleh melakukan pendaftaran online polri.

Bismo juga menambahkan bahwa Jumadi setiap kali meminta uang kepada korbannya karena melanggar lalu lintas sebagai tanda damai dari si pelanggar lalu lintas, pemerasan inilah sebagai salah satu bukti tindakan kriminal yang dilakukan oleh polisi gadungan.

Dalam hal ini polisi tidak diperbolehkan mengambil sejumlah uang kepada korban pelanggaran lalu lintas. Namun, dalam kenyataannya banyak polisi nakal yang menggunakan pangkat dan jabatannya untuk menilang sejumlah pelanggaran bukannya langsung dibawa ke pengadilan namun ada jalur tertentu sebagai imbalan ataupun tanda damai.

Adapun barang bukti yang didapatkan dari si polisi gadungan adalah sebagai berikut, satu unit radio komunikasi HT, Satu stel seragam polisi lengkap beserta atribut-atributnya, dengan satu unit motor Honda Beat, Tiga lembar STNK hasil operasi polisi gadungan dan sejmlah uang senilai Rp.800.000,-

Saat ini Polisi gadungan tersebut telah ditahan di Mapolsek Penjaringan Jakarta Utara untuk dilakukan penydidikan, dan kepolisian juga akan mempertemukan dengan salah satu korbannya yang bernama Eman atas penilangan palsu yang terjadi pada sabtu kemarin