Dedi Petet, Aktor Sbg Kang Bahar di Preman Pensiun Meninggal
Bingkaiberita.com (Jakarta) – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Salah satu aktor senior Dedi Petet meninggal dunia pagi ini pukul 05.00 WIB di Jumat berkah, karena sakit setelah pulang dari Milan, Semoga amal dan perbuatannya diterima oleh Allah SWT, Jumat (15/5/2015)
Dedi Petet Meninggal di Jumat Berkah
” Dedi petet meninggal di jumat berkah ini pada pukul 05.00 WIB karena sakit yang dideritanya, tiga hari yang lalu sudah merasakan kesakitan setiba dari Milan,” Ujar Triawan Munaf ayah dari Sherina Munaf.
Dedi Petet adalah salah satu aktor senior yang membintangi Film pereman Pensiun sebagai Kang Bahar, seperti yang memiliki cita-cita yang sangat baik terhadap Indonesia salah satunya adalah Ingin tanah kelahirannya agar tidak dipandang sebelah mata, karena potensi kekayaan alam yang melimpah, Dedi petet selaku adalah salah seorang yang ditunjuk untuk mewakili Indonesia pada World Expo Milano 2015 di Milan karena memang ia sebagai Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nusantara (KPBN).
” Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, Dari mulai ikan dilaut sampai dengan hutan yang ada di darat, Salah satu target khusus di Milan adalah Merah putih dapat Berkibar,” Kata Dedi Petet.
Indonesia harus menjadi pusat pangan dan menjadi jantung dunia dalam kelestarian ekosistemnya, namun sayangnya dedi petet meninggal hari ini dan tutup umut di usia 58 tahun, Dedi petet sebagai salah seorang aktor kawakan ini telah banyak menyumbangkan karyanya terhadap Indonesia di Dunia perfilman Indonesia, salah satu Aktor yang dibintangi yang paling terkenal adalah Emon pada catatan SI boy dan terkhir adalah Pada Film Preman Pensiun sebagai Kang Bahar.
Saat ini, triawan sebagal kepala bidang Ekonomi Kreatif akan bersiap menuju rumah duka yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan untuk memakamkan jenazah dedi Petet dan ia memiliki pesan kepada para aktor dan pelaku hiburan di tanah air agar dilm di Indonesia harus bermutu karan kunci perfilman di Indonesia agar berjaya adalah menampilkan film yang bermutu.
Semoga amal dan ibadah beliau dapat diterima disisiNya dan semoga cita-cita beliau dapat terwujud untuk bangsa Indonesia kedepannya. Sehingga kualitas perfilman di Indonesia semakin bermutu dan menjadi contoh dan penilaian menegnai baik dan buruk suatu film ditanah air Indonesia.
