Antara Hoax VS Fakta Kasus Anthrax di DIY Jogja

Baru-baru ini terdengar kabar hoax atau fakta terkait dengan kasus Anthrax di Daerah Istiewa Yogyakarta, menurut yang dikuti dari  Joja Tribun sudah sebanyak 16 orang yang berada di Kulon Progo sudah terjangkit Virus Anthrax ini. namun, saat ini masih belum diketahui kejelasannnya apakah benar-benar mereka terjangkit virus tersebut ataukah bukan!

Nah, menanggapi itu semua ada beberapa orang yang mewaspadainya dengan tidak berjalan menuju kawasan yang sudah terjangkit antrax mealui viral whatasapp sebagai berikut:

Tolong jangan ke daerah godean dan RSUP dr.Sardjito dulu ya karena kita bisa tidak sngaja terhirup spora bakteri anthrax yaitu Bacillus antharaxis
[20/1 09.22]‬: Jadi pasien2 yang di duga anthrax dibawa ke RSUP sardjito utk dilakukan pemeriksaan jadi disana info terkhir sudah ada 15orang yang masih dirawat ( blm meninggal) utk itu dihimbau apabila tidak ada kepetingn mendesak jgn kesana dulu meski lingkungan penderita disana sudah steril tp mencegah lebih baik
[20/1 09.23] : Pasti meninggal jkarena blm ditemukan obatnya
[20/1 09.23] : Yang bisa dilakukan dokter hanya menambah imunitas penderita utk melawan anthrax dgn suntikan 200 Iu antibootik dosis tinggi

Dan ada juga yang masih menunggu tindak lanjut kasus yang baru saja terjadi, dengan sumber yang tidak jelas dan belum pasti kebenarannya, dan mohon untuk ikut-ikutan panik terkait dengan penyebaran virus anthrax yang terjadi di daerah istimewa yogyakarta

Bpk ibu terkait berita yg beredar dimedsos ttg “kasus” yg sdg diteliti …kita berjalan biasa, sumber berita tdk jelas. Untuk hal itu sdh ada yg konfirmasi ke kami-dinkes td siang, kita sampaikan masih diperiksa tindak lanjut..jadi belum pasti/ baru dicurigai. Semoga lab tanah dan air negatif.
Kita tetap tenang. Tdk ikut panik..selanjutnya info ttg hal itu..terkait kesehatan masyarakat satu pintu d kadinkes..sdgkan tetkait kes ternak..monggo dimana kebijakanya..
…. nwn.

Sapi Anthrax

Maka dalam hal ini, sebagai salah satu update informasi terkait dengan kasus yang terjadi di DIY dapat diambil benang halusnya bahwa ada kabar bohong dan Faktanya sebagai berikut ini:

HOAX : Jangan makan daging sapi dan kambing di DIY
FAKTA : Boleh makan daging dengan catatan sebagai berikut :
1. Gunakan sarung tangan dan masker pada saat mengolah daging
2. Daging dimasak sempurna hingga matang sampai suhu di atas 1000C selama minimal 5-10 menit
3. Belilah daging di rumah pemotongan hewan bersertifikat
HOAX : Ada 15 pasien anthrax yang dirawat di RSUP Dr Sardjito.
FAKTA : Laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyebutkan jumlah pasien anthrax yang dirawat di RSUP Dr Sardjito hingga 20 Januari 2017 hanya satu orang. Pasien tersebut berdomisili di Godean. Namun, sampai pada saat ini, belum ada laporan keberadaan penyakit anthrax pada hewan di Godean. Investigasi sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama dengan dinas terkait lainnya terkait tentang sumber penularan.
HOAX : Jangan pergi ke daerah Godean dan RSUP Dr Sardjito karena bisa terhirup spora bakteri anthrax yaitu bacillus anthraxis.
FAKTA : Bapak/Ibu tidak perlu khawatir pergi ke Godean dan RSUP Dr. Sardjito karena tidak dapat menular dari manusia ke manusia. Anthrax merupakan penyakit menular bersumber binatang, utamanya hewan pemakan rumput. Penularannya melalui kontak dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi anthrax, antara lain olahan kulit, bulu, tulang.
HOAX : Semua pasien anthrax yang dirawat pasti meninggal karena belum ditemukan obatnya. Upaya yang bisa dilakukan dokter hanya untuk menambah imunitas penderita dengan suntikan 200 IU antibiotic dosis tinggi
FAKTA: Anthrax dapat diobati dengan antibiotic dan dapat disembuhkan total. Semua fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman telah siap siaga untuk penanganan kasus.

Informasi lebih lanjut :
http://www.who.int/csr/resources/publications/AnthraxGuidelines2008/en/

 

Antara Hoax VS Fakta Kasus Anthrax di DIY Jogja | Topik Nugroho, M.Pd. | 4.5